Warga RW 5 dan RW 6 BTN Lasoani Kerja Bakti Tambal Jalan Berlubang

PALU, METROSULAWESI.NET– Warga RW 5 dan RW 6 di kompleks Perumahan BTN Lasoani Bawah, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama untuk memperbaiki jalan kompleks yang berlubang, Minggu 2 November 2025.

Kerja bakti dipimpin Ketua RW 5, Sapardi, dan Ketua RW 6, Abd Kadir Datuamas tersebut berlangsung penuh kebersamaan, dan kekeluargaan.

Kegiatan gotong royong ini dilakukan secara swadaya oleh warga dengan menambal lubang-lubang jalan menggunakan campuran coran semen. Aksi tersebut bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga yang melintas di lingkungan perumahan.

Ketua RW 5, Sapardi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal.

“Kami berinisiatif melakukan kerja bakti karena jalan di dalam kompleks sudah banyak yang rusak dan berlubang,” kata Sapardi.

Kalau dibiarkan terus, bisa berbahaya bagi pengendara, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Jadi, warga bersepakat untuk memperbaikinya secara gotong royong,” tambahnya.

 Hal senada disampaikan Ketua RW 6, Abdul Kadir Datuamas yang turut memimpin kegiatan tersebut. “Kami berharap semangat kebersamaan ini terus terjaga. Namun kami juga berharap pemerintah kota Palu dapat memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah kami,” kata Kadir.

“Warga sudah berusaha memperbaiki dengan kemampuan terbatas, tapi kami tentu berharap ada perbaikan permanen dari pemerintah,”  tambahnya.

Ketua RT 1, RW 5, Ahmad Dg Manessa mengapresiasi kepedulian warga yang ikut bergotong royong dalam kerja bakti itu. “Ini bukti kebersamaan kami di kompleks BTN Lasoani bawah ini,” ujarnya.

Kerja bakti yang dimulai sejak pagi itu berlangsung penuh semangat. Warga membawa alat seadanya, seperti ember, sekop, dan cangkul, serta secara bergantian mengaduk dan menuang coran semen untuk menutup lubang-lubang di badan jalan.

Semangat gotong royong tampak kuat di antara warga dari berbagai kalangan, mulai dari bapak-bapak, pemuda, hingga ibu-ibu yang turut menyiapkan konsumsi untuk peserta kegiatan.

Melalui kegiatan ini, warga berharap lingkungan mereka menjadi lebih nyaman, aman, dan menjadi contoh solidaritas sosial di tengah masyarakat perkotaan. (din)