47 Ribu Warga Donggala Kategori Miskin Ekstrim, Bupati Vera Bilang Begini
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dan wakilnya harus bekerja lebih keras lagi untuk mengurangi penduduk miskin. Tercatat pada 2024, ada sebanyak 47 ribu lebih penduduk di daerah itu yang berstatus miskin ekstrim.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dan wakilnya harus bekerja lebih keras lagi untuk mengurangi penduduk miskin. Tercatat pada 2024, ada sebanyak 47 ribu lebih penduduk di daerah itu yang berstatus miskin ekstrim.
“Penanganan kemiskinan jangan dianggap sebagai formalitas saja. Hingga akhir 2024 kemarin lebih dari 47 ribu warga tercatat sebagai penduduk dengan kategori miskin ekstrim,” kata Bupati Vera Elena Laruni saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi DTESEN di aula Kasiromu kantor bupati, Selasa 18 November 2025.
Miskin ekstrim merupakan suatu kondisi seseorang (warga) yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar manusia (makan, air minum bersih, sanitasi, kesehatan, pendidikan dan tempat tinggal).
Bupati Vera mengatakan, angka kemiskinan ekstrim di Donggala itu menuntut kita untuk perlu kerja kolektif, serius dan berkelanjutan.
“Data yang valid akan menghasilkan kebijakan yang adil, dan kebijakan yang adil akan menciptakan kesejahteraan. Kabupaten Donggala salah satu daerah yang paling siap dalam implementasi data tunggal nasional,” tutupnya.
Selain persoalan kemiskinan ekstrim, Vera juga berpesan kepada 546 peserta sosialiasi DTESEN (perwakilan seluruh kepala desa/Camat) bahwa program DTESEN bukan sekadar sistem data, tetapi alat perjuangan sosial.
“Program DTESEN adalah sebagai dasar penyaluran bantuan tepat sasaran, olehnya saya tekankan DTESEN adalah alat perjuangan sosial kita,” tutupnya. (anc)
Apa Reaksimu?
