Kecamatan Banawa Masuk Lima Besar Penduduk Miskin Terbanyak
Dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Donggala, Kecamatan Banawa masuk lima besar penduduk miskin terbanyak.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Donggala, Kecamatan Banawa masuk lima besar penduduk miskin terbanyak.
Banawa sebagai ibu kota Kabupaten Donggala dengan sembilan kelurahan, lima desa dengan total jumlah penduduk 33 ribu lebih itu berada di urutan kelima, dengan jumlah penduduk miskin mencapai 3.686 jiwa.
“Yang menyampaikan data ini dari Bappeda, kami Dinsos hanya menampung data saja melakukan verifikasi, menyangkut indikator Kecamatan Banawa masuk lima besar penduduk termiskin paling banyak. Salah satunya jumlah penduduk yang banyak, namun lebih jelasnya nanti dikonfirmasi ke BPS,” kata Plt Kadis Sosial Donggala, Muhammad Yusuf, Selasa 18 November 2025 usai menyampaikan materi pada kegiatan sosialisai DTSEN.
Camat Banawa, Rustam Bahe yang dimintai tanggapan perihal tersebut, mengatakan data yang disampaikan Bappeda pada kegiatan sosialiasi DTSEN perlu verifikasi faktual. Sebab, masih menurut pejabat kejadian sama juga pernah dialami di kasus stunting, disebutkan Kecamatan Banawa paling tinggi stuntingnya.
“Bukan kami tidak menerima data yang disampaikan, tetapi perlu disandingkan antara data dan kroscek lapangan langsung (verifikasi), sama seperti kasus stunting, disebutkan Kecamatan Banawa paling tinggi stunting, tapi ketika dilakukan cek lapangan ternyata hasilnya tidak sama dengan data yang disampaikan,” tutupnya.
Diketahui terkuaknya data lima kecamatan (Banawa Selatan, Sojol, Pinembani, Rioapakava, dan Banawa) masuk dalam penduduk miskin terbanyak itu pada saat kegiatan Sosialisai DTSEN yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Donggala di aula Kasiromu sejak Senin 17 November 2025 sampai dengan saat ini.
DTSEN merupakan kegiatan yang bertujuan memperbaiki data indivisdu, DTSEN menjadi satu satu rujukan resmi sasaran program sosial ekonomi.
Sehinga pada kegiatan yang diinisisiasi Dinas Sosial itu menghadirkan seluruh camat, lurah, kepala desa mengikuti Sosialisasi DTESEN dan para operator Desa/kelurahan/Kecamatan agar memprhatikan data penduduk masing-masing di wilayahnya. (anc)
Apa Reaksimu?


