Sambut Harkanas 2025, Pemkab Donggala Gelar Lomba Masak Serba Ikan Tuna
Dalam rangka menyambut Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tuna di halaman Kantor Dinas Perikanan Donggala, Rabu (8/10/2025).

DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Dalam rangka menyambut Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tuna di halaman Kantor Dinas Perikanan Donggala, Rabu (8/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Ikan Sumber Protein untuk Generasi Emas” dan diikuti perwakilan kelompok dari 16 kecamatan.
Acara tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) Rahmadi Sunoko, Bupati Donggala Vera Elena Laruni, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang seleksi dan persiapan menghadapi lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan digelar bertepatan dengan Harkannas pada 21 November 2025.
“Kalau peserta pemenang hari ini sudah ditentukan oleh dewan juri profesional, maka akan dilakukan pendampingan untuk disiapkan pada lomba tingkat provinsi. Lebih jauh, Donggala kita harapkan bisa mewakili Sulawesi Tengah di tingkat nasional,” ujarnya.
Ali menambahkan, ikan tuna dipilih sebagai bahan utama karena merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perikanan di Kabupaten Donggala.
“Kenapa ikan tuna? Karena Donggala memiliki potensi perikanan laut yang besar, dan ikan tuna merupakan salah satu komoditas unggulan, sehingga kami jadikan bahan lomba,” jelasnya.
Selain memperebutkan Piala Bergilir Bupati Donggala, panitia juga menyediakan hadiah dengan total puluhan juta rupiah bagi para pemenang.
Sementara itu, Bupati Donggala Vera Elena Laruni mengapresiasi pelaksanaan lomba tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
“Tentunya banyak cara yang bisa kita lakukan agar konsumsi ikan lebih disukai oleh anak-anak dan keluarga. Salah satunya melalui acara yang kita selenggarakan hari ini,” tutur Vera.
Menurutnya, peningkatan konsumsi ikan memiliki dampak positif terhadap tumbuh kembang anak dan dapat membantu menekan angka stunting di Kabupaten Donggala.
“Ikan merupakan sumber gizi yang sehat karena kaya omega-3 dan protein hewani. Budaya makan ikan harus kita tanamkan dan kembangkan secara berkelanjutan, karena sangat baik bagi kesehatan dan kecerdasan keluarga, serta mampu menyelamatkan generasi emas kita dari stunting,” tegasnya.
Vera berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah kampanye gerakan memasyarakatkan makan ikan serta bentuk nyata dukungan terhadap implementasi program ekonomi biru nasional. Ia juga optimistis akan lahir peserta terbaik yang dapat mewakili Kabupaten Donggala di tingkat nasional.(ril/*)
Apa Reaksimu?






