Berharap Tidak Ada Lagi Kasus Keracunan MBG

PALU, METROSULAWESI.NET - Kolaborasi lintas sektor diperkuat dalam pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini dilaksanakan melalui kegiatan Pendampingan Edukasi Gizi Program MBG Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, baru-baru ini.

Kegiatan difasilitasi BPMP Provinsi Sulawesi Tengah yang melibatkan Dinas Pendidikan Kab/Kota maupun Provinsi, Badan Gizi Nasional (BGN), Pengawas Sekolah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ada di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah.

Plt Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tengah, Ardin, mengatakan pentingnya kolaborasi bersama dalam menjalankan program MBG. Saat ini menurutnya, usaha untuk memantapkan komunikasi dan kolaborasi bersama terus dilakukan, salah satunya melalui pendampingan.

“Dengan banyaknya pihak yang turut terlibat dalam program ini, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu ada kolaborasi bersama. Apalagi penerima manfaat program MBG berada di Kemendikdasmen," ujarnya.

"Tentu dengan penguatan kolaborasi, hal-hal yang selama ini memiliki risiko, mampu diminimalisir. Sehingga program ini berjalan sesuai dengan nawacita Presiden,” tambah Ardin.

Ia berharap dengan kegiatan pendampingan bisa meminimalisir kurangnya komunikasi yang terjadi dalam program MBG. Dengan kolaborasi, diharapkan tidak ada lagi risiko kasus keracunan pada peserta didik melalui penguatan kapasitas pengelola program MBG. 

Ardin menyebut MBG sangat penting sehingga sesuai dengan tugas dan fungsi bersama harus memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat agar keberhasilan program ini bisa terukur dan capaiannya bisa ditunjukkan.

“Saya kira dengan penguatan kolaborasi ini, tujuan kita bersama untuk menyukseskan program ini agar berjalan dengan baik,” pungkasnya. (mic)