Ada Oknum Pejabat Minta Fee 15% Proyek Masjid Al Habir Kantor Bupati

Ada saja kelakuan oknum pejabat yang berdinas di PU urusan akhirat membangun masjid masih juga dijadikan jalan memperoleh keuntungan.

Juli 11, 2025 - 14:33
 0
Ada Oknum Pejabat Minta Fee 15%  Proyek Masjid Al Habir Kantor Bupati
Spanduk yang dipasang di masjid Al habir. Foto kanan: Heri Soumena. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Ada saja kelakuan oknum pejabat yang berdinas di PU urusan akhirat membangun masjid masih juga dijadikan jalan memperoleh keuntungan.

“Urusan Masjid ini masih juga dipermainkan oknum Pejabat PU mencari keuntungan,” kata Heri Soumena usai melakukan shalat Zuhur di Masjid Al Habir, Selasa 8 Juli 2025.

“Maaf saya memasang spanduk bertuliskan minta bupati panggil ASN kabid minta Fee 15 persen bukan di dalam masjid, tetapi di luar. Hal ini saya lakukan sabagai bentuk protes agar diketahui oleh Bupati Donggala,” sebutnya lagi. 

Diketahui Masjid Al-Habir ini dibangun pada tahun 2024, namun pada prosesnya pembangunannya tidak sesuai diharapkan.

Pada tahun 2024 masjid yang berada dalam kompleks kantor bupati ini dianggarkan sebesar Rp1 miliar, dan pada tahun 2023 dianggarkan lagi sebesar Rp300 juta lebih (pembanguna tiang). 

Sudah miliaran APBD digelontorkan tetapi bangunan masjid ini jika hujan melanda pasti akan ada genangann air di dalam masjid. Belum lagi sejumlah bangunan pendukung sudah mulai retak (tehel).

Zulkifli, anggota DPRD Donggala dari Fraksi Demokrat sempat naik pitam dan protes keras melihat hasil dari pembangunan Masjid Al Habir. 

“Kalau hujan pasti basah dalam masjid, kenapa juga proses pembangunan begini hasilnya, asal membangun,” kata mantan Marbout masjid Al Habir itu.

Dan di tahun 2025 masjid Al-Habir kembali mendapat suntikan dana APBD untuk dilakukan perbaikan sebesar Rp200 juta, tapi proyek “Dunia Akhirat” ini mendapat sorotan dari LSM Heri Soumena karena syarat akan permainan minta Fee 15%.

“Proyek Masjid Al Habir tahun ini mendapat anggaran sebesar Rp200 juta, tapi belum jalan proyeknya ada oknum PU minta fee 15 persen terkait pekerjaan Masjid Al Habir. Bupati harus bina oknum ASN PU yang minta jatah proyek 15%, padahal ini proyek “Dunia-Akhirat, kasihan berani juga dimainkan,” katanya.

“Sebagai mana kita ketahui bersama masjid ini perlu perhatian khusus dalam perbaikan melihat kondisi bocor dan masih banyak lagi yang perlu diperbaiki. Ya kami berharap pekerjaan Masjid Al Habir ini kedepannya dibutuhkan pekerja yang professional,” harapnya.

Terpisah Oknum pejabat PU yang dikonfirmasi di kantornya Selasa tidak berada di tempat, keterangan dari stafnya pimpinannya berada di Pelabuhan Anjungan Gonenggati 

Selanjutnya wartawan mengkonfimrasi di ponselnya 0853-4198-98XX, namun Oknum ASN PU itu tidak memberikan keterangan hingga berita ini naik. 

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow