BULOG Poso Dirikan Posko Pengendalian Harga Pangan
- Perum BULOG Kantor Cabang Poso memperkuat pengendalian harga dan pasokan bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dilakukan dengan mendirikan Posko Pengendalian Harga Pangan di depan kantor BULOG Poso.
POSO, METROSULAWESI.NET- Perum BULOG Kantor Cabang Poso memperkuat pengendalian harga dan pasokan bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dilakukan dengan mendirikan Posko Pengendalian Harga Pangan di depan kantor BULOG Poso.
Pemimpin Cabang Perum BULOG Poso, Chaidir Fitriawan, mengatakan pendirian posko tersebut merupakan tindak lanjut arahan manajemen pusat BULOG yang meminta seluruh jajaran wilayah dan cabang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kenaikan harga sembako, terutama di daerah yang tidak terdampak bencana.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kami diminta lebih proaktif turun ke lapangan. Salah satunya dengan mendirikan Posko Pengendalian Harga Pangan di masing-masing pasar atau posko agar pergerakan harga dapat dipantau secara langsung dan cepat,” ujar Chaidir Fitriawan, Senin 29 Desember 2025.
Sebelum pendirian posko, BULOG Poso terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan Daerah, organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Poso. Koordinasi lintas sektor ini dinilai penting untuk memastikan pengendalian harga berjalan efektif dan terintegrasi.
"Posko ini tidak berjalan sendiri. Kami berkoordinasi dengan Satgas Pangan, dinas terkait, agar pengawasan harga serta distribusi sembako bisa dilakukan secara menyeluruh,” jelasnya.
Chaidir menyebutkan, tujuan utama pendirian posko adalah meminimalkan potensi lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan dan libur panjang. Melalui posko tersebut, BULOG bersama Satgas Pangan melakukan patroli rutin ke lapak-lapak pedagang dan pengecer.
“Patroli dilakukan untuk memastikan pedagang tidak menaikkan harga secara tidak wajar, sekaligus memastikan pasokan barang tersedia dan distribusinya lancar,” tegasnya.
Selain patroli, BULOG Poso juga menyiapkan operasi pasar yang terpusat di Posko Pengendalian Harga Pangan. Operasi pasar akan difokuskan pada komoditas strategis seperti beras, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
“Jika ditemukan indikasi kenaikan harga yang signifikan, kami siap melakukan operasi pasar. Stok BULOG dalam kondisi aman dan siap digelontorkan untuk menstabilkan harga,” katanya.
Ia menegaskan, langkah tersebut dilakukan agar masyarakat Poso dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga sembako sebagai bagian dari tugas BULOG dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya pada momen penting seperti Natal dan Tahun Baru,” pungkas Chaidir.
Sementara itu, terpantau dari Posko Pengendalian Harga Pangan atau Sembako di gerai BULOG Poso yakni: beras SPHP kemasan 5 Kg dibandrol Rp60 ribu, beras premium kemasan 5 Kg harga Rp65 ribu, Gula kemasan 1 kg harga Rp18 ribu dan minyak botol 1 liter harga Rp18.500/botol. (pul)
Apa Reaksimu?


