Daftarkan Ubi Tomundo hingga Kopi Arabika Sigi

Sejumlah produk daerah Sulawesi Tengah saat ini didaftarkan sebagai Indikasi Geografis (IG) Sulteng. Produk tersebut yaitu Ubi Tomundo Banggai Kepulauan, Cengkeh Tolitoli, Bawang Lambeka Lembah Palu, Salak Pondoh Simpang Raya, Durian Asaan Pagimana, Durian Nambo, Kelapa Babasal, dan Kopi Arabika Sigi Kamalisi.

Jun 3, 2025 - 15:10
 0
Daftarkan Ubi Tomundo  hingga Kopi Arabika Sigi
Rakhmat Renaldy. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Sejumlah produk daerah Sulawesi Tengah saat ini didaftarkan sebagai Indikasi Geografis (IG) Sulteng. Produk tersebut yaitu Ubi Tomundo Banggai Kepulauan, Cengkeh Tolitoli, Bawang Lambeka Lembah Palu, Salak Pondoh Simpang Raya, Durian Asaan Pagimana, Durian Nambo, Kelapa Babasal, dan Kopi Arabika Sigi Kamalisi.

“Kemenkum akan terus hadir memberikan pendampingan hukum dan fasilitasi pendaftaran KI, agar kekayaan budaya kita bisa berkembang tanpa kehilangan identitas,” ujar Kepala Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, Minggu, 1 Juni 2025.

Disebut, Sulawesi Tengah telah memiliki produk IG antara lain Tenun Nambo dari Kabupaten Banggai, Ikan Sidat Marmorota dari Kabupaten Poso, dan Tenun Ikat Donggala.

Khusus Tenun Ikat Donggala telah ditampilkan dalam ajang Rehearsal BTN Fashion Week Ronakultura yang digelar di Jakarta, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Keikutsertaan ini sebagai langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan intelektual khas Sulteng ke kancah nasional, bahkan global.

Tenun Ikat Donggala, khususnya motif Bomba, tampil dalam balutan karya desainer muda asal Sulteng, Febry Ferry Fabry (FFF). Koleksi bertema “Asmara” yang ditampilkan merupakan bagian dari perayaan satu dekade eksistensinya di dunia fashion Tanah Air.

Pagelaran ini turut melibatkan langsung Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulteng, Sri Nirwanti Bahasoan, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap karya dan kolaborasi yang ditampilkan.

Menurut Rakhmat Renaldy, partisipasi ini bukan sekadar pertunjukan busana, melainkan juga bentuk nyata pelindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) di bidang indikasi geografis.

“Tenun Ikat Donggala yang ditampilkan di panggung Jakarta ini telah resmi terdaftar sebagai Indikasi Geografis dengan nomor IDG000000145 sejak 19 April 2024. Ini bukan hanya pengakuan atas keunikan dan nilai budaya, tetapi juga mempertegas kepemilikan sah Tenun Donggala sebagai aset khas Sulteng di mata nasional dan internasional,” tegas Rakhmat.

Reporter: Michael Simanjuntak

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow