Kinerja Perbankan Syariah Meningkat 17,72 Persen

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa kinerja perbankan syariah tercatat positif dengan total aset sebesar Rp3,72 triliun atau meningkat 17,72 persen (yoy). 

Agustus 15, 2025 - 23:23
 0
Kinerja Perbankan Syariah Meningkat 17,72 Persen
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra. (Foto: Dokumentasi METROSULAWESI)

PALU, METROSULAWESI.NET - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa kinerja perbankan syariah tercatat positif dengan total aset sebesar Rp3,72 triliun atau meningkat 17,72 persen (yoy). 

“Pembiayaan syariah masih menunjukkan tren positif 16,67 persen (yoy) menjadi Rp3,29 triliun dan penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh 2,37 persen (yoy) menjadi Rp2,16 triliun,” kata Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, belum lama ini. 

Bukan itu saja, komitmen perbankan untuk terus mendorong UMKM diwujudkan dalam peningkatan penyaluran kredit kepada UMKM. Pada 31 Mei 202, posisi penyaluran kredit kepada UMKM sebesar Rp18,04 triliun atau tumbuh 8,67 persen (yoy) dengan kualitas NPL yang masih terjaga sebesar 3,27 persen.

“Posisi 31 Mei 2025, sebagian besar indikator perbankan mengalami pertumbuhan positif secara year-on-year (yoy) dengan posisi total aset perbankan tercatat Rp77,21 triliun atau tumbuh 11.37 persen (yoy),” katanya. 

Sementara untuk penyaluran kredit Rp58,41 triliun atau tumbuh 10.27 persen (yoy). Namun demikian, penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp36 triliun atau menurun 0,58 persen (yoy). Di sisi lain, rasio kredit bermasalah terkendali dengan non-performing loan 1,87 persen.

“Kami menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Sulawesi Tengah pada bulan Mei 2025 tetap terjaga stabil dengan kinerja yang positif, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga,” ujarnya. 

Perkembangan industri perbankan, industri keuangan non-bank yang di dalamnya adalah PPDP (Perasuransian, Penjamin dan Dana Pensiun) dan PVML (Perusahaan Pembiayaan, Modal Ventura dan LJK Lainnya) serta pasar modal di Sulawesi Tengah tumbuh positif seiring dengan kegiatan edukasi, inklusi keuangan serta pelindungan konsumen yang dilakukan secara berkelanjutan.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow