Polres Donggala Diminta Tuntaskan Kasus Korupsi Mangkrak
Pegiat anti korupsi Heri Soumena lakukan aksi tunggal, Jumat 1 Agustus 2025. Dengan menggunakan satu unit mobil plus sound system Heri Soumena melakukan aksi di dua tempat yang berbeda secara bergantian.

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Pegiat anti korupsi Heri Soumena lakukan aksi tunggal, Jumat 1 Agustus 2025. Dengan menggunakan satu unit mobil plus sound system Heri Soumena melakukan aksi di dua tempat yang berbeda secara bergantian.
Aksi yang mendapat pengawalan super ketat dari polsek dan polres itu dimulai dengan mendatangi Polres Donggala.
“Kami meminta kepada Polres Donggala khususnya Kasat Reskrim yang baru dilantik menuntaskan kasus mangkrak, kasus dugaan korupsi replanting Dinas Pertanian dan kasus dugaan korupsi irigasi Desa Bonemarawa Kecamatan Riopakava,” teriak Heri.
Seperti diketahui sehari sebelumnya, jajaran Polres Donggala melakukan mutasi, beberapa pejabatnya pindah tugas. Kasat reskrim sebelumnya dijabat IPTU Ridwan Umar digantikan oleh IPTU Bayu Dharma. Kemudian, Wakapolres Donggala sebelumnya Kompol Nazarudin, posisinya digantikan oleh Kompol Sulardi mantan Wakapolres Sigi.
Setelah melakukan aksi di depan Polres Donggala, Heri Soumena bergerak menuju Kejari Donggala mengawal proses penahanan Dee Lubis.
Di kantor Kejari Donggala Heri tetap melakukan orasi meminta Kejari Donggala agar segera melakukan penahan Dee Lubis.
“Dee lubis selamat menikmati tempat tinggal yang baru, pejabat koruptor penipu rakyat,” teriak Heri Soumena yang mendapat pengawalan ketat saat orasi dihalaman kantor kejari Donggala.
“Kejari harus segera menahan Dee lubis, tidak ada lagi alasan sakit jantung, selamat menikmati rumah yang baru pak Dee Lubis,” tambahnya lagi.
Tempat yang sama Kajari Donggala melalui Kasi Intel, Ikram mengapresiasi aksi yang dilakukan Heri Soumena.
“Terimakasih atas dukungan kepada kami, jadi pak Heri hari ini jumat kami akan eksekusi Dee Lubis. Jadi pak Heri tidak usah pulang tunggu saja di sini supaya menyaksikan juga,” kata Ikram.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






