Wawali Siap Kolaborasi Pembebasan Lahan Bandara

Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam hal mempersiapkan lahan untuk mendukung peningkatan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menjadi status bandara Internasional.

Agustus 14, 2025 - 21:35
 0
Wawali Siap Kolaborasi Pembebasan Lahan Bandara
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin saat menghadiri rapat koordinasi dipimpin Gubernur H. Anwar Hafid dan sejumlah pihak terkait lainnya di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Rabu 13 Agustus 2025. (Foto: Humas Pemkot)

PALU, METROSULAWESI.NET - Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam hal mempersiapkan lahan untuk mendukung peningkatan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu menjadi status bandara Internasional.

Hal itu dikemukakaan Wawali saat menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur H. Anwar Hafid dan sejumlah pihak terkait lainnya di Ruang Polibu, Kantor Gubernur, Rabu 13 Agustus 2025.

Seperti diketahui, untuk mendapatkan status bandara Internasional, Bandara Mutiara harus memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter, yang ada saat ini baru sepanjang 2.500 meter. Dengan begitu harus ada penambahan sepanjang 500 meter.

Wawali Imelda menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palu siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama dalam hal kesiapan lahan untuk mendukung peningkatan kapasitas landasan pacu bandara.

"Untuk Kota Palu, pastinya lahan yang jadi kesiapan. Kita akan lihat taksiran harga lahan, karena diperkirakan sampai ujung Petobo,” ungkap Wawali.

Selain lahan, Pemkot Palu juga akan memaksimalkan fasilitas pendukung seperti hotel dan akomodasi wisata lainnya.

"Mercure itu, InsyaAllah, akan hadir kembali. Satu hotel sementara pembangunan, dan sisanya akan kita maksimalkan,” tambah Imelda.

Menurutnya, peningkatan status Bandara Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional akan membuka peluang besar bagi Kota Palu untuk menggelar berbagai event berskala nasional hingga internasional.

"Kita upayakan maksimal agar Kota Palu menjadi destinasi wisata dunia internasional untuk segala event,” tegas Wawali.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kota Palu optimistis, dengan perubahan status bandara itu menjadi bandara Internasional akan mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan konektivitas daerah, sekaligus menjadikan Palu sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan timur.

Dengan status baru ini, bandara kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah tersebut kini memiliki kewenangan melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri, baik untuk penerbangan charter maupun penerbangan reguler. (din/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow