Bidan Asal Touna Wakili Indonesia di Forum Internasional
Prestasi membanggakan diraih Irma, bidan yang bertugas di Puskesmas Ampana Barat, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah.

AMPANA, METROSULAWESI.NET - Prestasi membanggakan diraih Irma, bidan yang bertugas di Puskesmas Ampana Barat, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sulawesi Tengah.
Ia berhasil mewakili Kabupaten Touna sekaligus Indonesia dalam ajang International Conference on Women Studies yang diselenggarakan di Bali, dan diikuti oleh perwakilan dari puluhan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jamaika, Australia, Filipina, dan India.
Konferensi bergengsi ini menjadi forum global yang mempertemukan peneliti dan praktisi dari berbagai belahan dunia untuk mendiskusikan isu-isu seputar perempuan dan pemberdayaannya. Di antara persaingan ketat ratusan karya ilmiah, riset yang dibawakan Irma terpilih sebagai salah satu yang layak dipresentasikan dalam forum tersebut.
Dalam forum internasional itu, Irma mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul “Peran Bidan dalam Memberdayakan Perempuan dan Keluarga dalam Keberhasilan ASI Eksklusif.”
Ia mengulas bagaimana pendekatan komunikasi empatik dan dukungan menyeluruh dari bidan dapat meningkatkan keyakinan ibu dan keluarga dalam memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama baik Touna dan Indonesia ke kancah internasional. Ini membuktikan bahwa kerja-kerja kecil di lapangan, jika dilandasi niat tulus dan bukti nyata, bisa berdampak besar,” ujar Irma saat diwawancarai usai kembali dari konferensi.
Tak hanya tampil sebagai pembicara, Irma juga aktif berdiskusi dengan peserta dari negara lain, bertukar pengalaman dan pendekatan yang digunakan dalam pelayanan kesehatan berbasis gender. Ia berharap pengalaman yang diperolehnya dapat dibagikan dan menginspirasi rekan-rekannya di Kabupaten Tojo Una-Una.
“Semoga ini menjadi inspirasi bahwa bidan bukan hanya pelayan kesehatan di lini pertama, tapi juga bisa menjadi agen perubahan dan suara bagi perempuan di tingkat global,” tambahnya. (ril/*)
Apa Reaksimu?






