PALU, METROSULAWESI.NET- Pemerintah Kota Palu menghibahkan lahan seluas dua hektar untuk pembangunan Pusat Pelatihan Terintegrasi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Tanah 2 hektar di Kelurahan Mamboro, Palu Utara yang dihibahkan Pemerintah Kota Palu ini bukan sekadar lahan,” tulis Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, Abdul Kadir Karding seperti dikutip dari akun Instagramnya, Selasa 10 Juni 2025.

 “Ini fondasi bagi lahirnya ekosistem vokasi bagi calon pekerja migran Indonesia,” tambah Karding.

Karding mengatakan, di atas tanah seluas dua hektar itu akan dibangun pusat pelatihan terintegrasi untuk mencetak sumber daya manusia yang siap kerja, terampil dan terlindungi saat bekerja di luar negeri.

“Hari ini, tanah itu resmi diserahkan kepada kami. Sebuah wujud nyata kolaborasi antara pusat dan daerah,” tulis Karding.

“Terima kasih kepada Wali Kota Palu, Bapak @hadiantorasyid , atas dukungan yang luar biasa,” tambahnya.

Masih dari akun Intagramnya, Menurut Menteri Karding, pekerja migran harus dimaknai sebagai investasi SDM.

“Bekerja ke luar negeri bukan sekadar mencari penghasilan, tapi bagian dari strategi nasional memperkuat daya saing bangsa, sesuai agenda Asta Cita,” pungkasnya. (din)