Kasus Pemerasan Sertifikat K3, KPK Sita Land Cruiser dari Pejabat Kemnaker
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita mobil yang diduga kuat dibeli dari dana hasil pemerasan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

JAKARTA, METROSULAWESI.NET- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita mobil yang diduga kuat dibeli dari dana hasil pemerasan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).
Mobil berjenis Land Cruiser hasil sitaan itu kemudian dipajang KPK di halaman depan kantor KPK pada Rabu 27 Agustus 2025. Mobil ini disita dari seorang pejabat Kemnaker berinisial CFH.
“Kendaraan itu kita amankan dari pihak saudara CFH,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Agustus 2025.
Budi mengatakan, pihaknya akan segera memanggil CFH guna mendalami kasus ini. Mobil yang disita itu diduga dibeli dari uang hasil pemerasan.
“Tentu terhadap saudara CFH ini akan dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan untuk mengonfirmasi terkait dengan kendaraan yang sudah kita lakukan penyitaan,” kata Budi.
Seperti diketahui, dalam kasus dugaan pemerasan sertifikat K3 di Kemnaker ini, KPK sudah menetapkan sebanyak 11 tersangka. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.
Selanjutnya, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.
Dari 11 tersangka, Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus pemerasan sertifikat K3 tersebut. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.
Sebelumnya KPK juga sudah menyita sebanyak 24 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru. (*)
Apa Reaksimu?






