Pelajar SMP Curi Tabung Gas Selesaikan Secara Damai

BANGGAI, METROSULAWESI.NET- Kasus dugaan pencurian tujuh tabung gas LPG 3 kg yang sempat menghebohkan warga Desa Pandan Wangi, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, akhirnya berakhir dengan damai. Langkah mediasi yang difasilitasi Subsektor Toili Barat, Polsek Toili, Polres Banggai, pada Jumat (24/10/2025), menjadi bukti bahwa pendekatan musyawarah masih efektif menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial.

Kasubsektor Toili Barat, Ipda Kadek Sukranaya, menjelaskan pelaku berinisial RA (16), seorang pelajar kelas 3 SMP warga setempat, nekat mencuri saat pemilik warung, Suhardinoto (53), sedang menghadiri acara pernikahan di depan rumahnya pada Minggu (19/10/2025) malam.

“Pelaku memanfaatkan situasi sepi untuk masuk melalui pintu belakang dan mengambil tujuh tabung gas LPG 3 kg. Niatnya untuk dijual,” ungkap IPDA Kadek, Minggu (26/10/2025).

Namun sebelum hasil curian itu sempat dijual, aksi RA terungkap oleh warga sekitar. Polisi yang menerima laporan segera mengambil langkah persuasif dengan menghadirkan korban, pelaku beserta orang tuanya, serta perangkat desa dalam forum mediasi di Kantor Subsektor Toili Barat.

“Melalui komunikasi dan pemahaman bersama, kedua pihak akhirnya sepakat berdamai tanpa melanjutkan ke proses hukum,” ujar Kadek. “Kami juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mengawasi anak-anak, karena pengaruh lingkungan sangat besar terhadap perilaku remaja.”

Keputusan damai ini disambut positif oleh masyarakat. Warga menilai langkah Polsek Toili Barat mencerminkan semangat keadilan restoratif, di mana penyelesaian masalah tidak hanya berorientasi pada hukuman, tetapi juga pada pemulihan hubungan dan kesadaran moral. (ril/*)