Subsektor Tanaman Pangan Naik 0,75 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat subsektor tanaman pangan selama Agustus 2025 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,75 persen.

PALU, METROSULAWESI.NET - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat subsektor tanaman pangan selama Agustus 2025 mengalami kenaikan indeks sebesar 0,75 persen.
“Yakni dari 93,62 persen poin pada Juli 2025 naik menjadi 94,32 persen di Agustus 2025,” kata Plt Kepala BPS Sulteng, Imron Taufik J. Musa, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, kenaikan ini disebabkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,66 persen lebih besar dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,33 persen.
“Naiknya indeks harga yang diterima petani (It) disebabkan oleh naiknya indeks pada kelompok palawija yaitu sebesar 3,33 persen dan kelompok padi sebesar 0,03 persen,” jelasnya.
Sementara untuk subsektor hortikultura pada Agustus 2025, mengalami penurunan indeks nilai tukar sebesar 12,73 persen atau berubah dari 157,65 persen poin di Juli 2025 menjadi 137,58 persen poin Agustus 2025.
“Penurunan ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 12,50 persen. Sebaliknya terjadi kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,26 persen,” ujarnya.
“Turunnya indeks harga yang diterima petani (It) disebabkan turunnya pada kelompok sayur-sayuran sebesar 13,83 persen dan kelompok tanaman obat sebesar 1,30 persen,” ujarnya menambahkan.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?






