Warga Bengkoli Keluhkan Internet Desa, Warga Diminta Bayar Rp5.000
Program Desa Digital desa Bengkolli kecamatan Sojo dipersoalkan oleh warga. Pasalnya, alat digital berupa jaringan internet (Starlink) itu diduga dikomersilkan oleh sang kepala Desa Bengkoli.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Program Desa Digital desa Bengkolli kecamatan Sojo dipersoalkan oleh warga. Pasalnya, alat digital berupa jaringan internet (Starlink) itu diduga dikomersilkan oleh sang kepala Desa Bengkoli.
“Alat starlink dibeli menggunakan dana desa sebesar Rp20 juta, tapi kami warga untuk menggunakan jaringan tersebut harus bayar Rp5.000, disuruh beli voucher,” kata salah satu warga desa Bengkoli Dusun II, di kantor Bupati Donggala, Kamis 20 November 2025.
Dikatakan, warga Dusun II inisial SJ (meminta wartawan nama asli tidak ditulis) itu mengatakan alat starlink itu tidak disimpan di kantor desa, tetapi alat itu disimpan di rumah kepala desa.
“Alatnya di rumah pak kades. Kabel atau jaringan disambung ke rumah penduduk dan menjual voucher internet seharga Rp5.000 dengan limit pemakaian 12 jam. Kita hubungi juga pak Rusdi yang mengeelola perangkat internet desa,” kata SJ lagi.
Pengelola Internet desa Bengkoli Rusdi yang dikonfirmasi di ponselnya 0822-1784-515X tidak memberikan jawaban, padahal nomornya dalam keadaan aktif.
Sementara itu kepala desa Bengkoli, Asriadi yang dimintai keterangan di ponselnya 0852-2075-377X terkait jaringan internet desa (starlink) Bengkoli tidak membalas chat wartawan.
Namun selang beberpa menit kemudian Kades Bengkoli Asriadi menghubungi ponsel wartawan, tetapi komunikasi terputus.
Selanjutnya wartawan menghubungi kembali kades Bengkoli Asriadi agar komunikasi melalui pesan WhatsApp, tetapi Kades Bengkoli Asriadi tidak memberikan jawaban lagi hingga berita naik cetak. (anc)
Apa Reaksimu?


