Anggota DPRD Donggala Ragukan Data Kemiskinan di Sojol
Wakil Ketua II DPRD Donggala, Aziz Rauf, meragukan data kemiskinan di Kecamatan Sojol. Sebelumnya, berdasarkan data Kecamatan Sojol menempati urutan kedua jumlah warga miskin di Donggala.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Wakil Ketua II DPRD Donggala, Aziz Rauf, meragukan data kemiskinan di Kecamatan Sojol. Sebelumnya, berdasarkan data Kecamatan Sojol menempati urutan kedua jumlah warga miskin di Donggala.
Politisi asal Kecamatan Sojol ini membantah data yang disajikan pada kegiatan sosialisasi program DTESEN yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Donggala di aula kasiromu kantor Bupati Donggala pada Senin lalu.
“Saya besar di Kecamatan Sojol, secara politis dapil saya lah. Saya tahu kondisi ekonomi masyarakatnya. Saya meragukan data yang disajikan Dinas Sosial Donggala pada kegiatan sosialisasi DTESEN,” kata Aziz di kantornya, Rabu 19 November 2025.
“Salah turun mendata itu petugas. Tidak betul, coba verifikasi factual, turun langsung pasti beda datanya. Banyak margin erornya itu data, karena tidak menutup kemungkinan saat petugas datang mendata ke rumah warga, dikira ada bantuan jadi pura-pura “miskin” lagi, atau sebaliknya petugas bilang ada mau turun bantuan harus didata dulu. Pendapatan di atas Rp1 juta dibilang pendapatan Rp500 ribu ke bawah,” bebernya.
Aziz menyarankan kepada petugas pendata, jika ingin mengetahui warga miskin di Sojol, silakan menggunakan cara lain. Misalnya melakukan pengumuman di masjid.
“Saran saja ini coba tes sampaikan ke warga miskin diharapkan kehadirannya untuk kerja bakti. Di situ dilihat apakah akan hadir warga miskin sebanyak jumlah data yang disajikan itu untuk bekerja bakti,” tuturnya.
Diketahui pada saat kegiatan program DTESEN yang diselenggarakan Dinas Sosial Donggala, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni menyampaikan, kemiskinan ekstrim di Kabupaten Donggala mencapai 47 ribu jiwa.
Selanjutnya dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Donggala diperlihatkan data dalam bentuk layar lebar, ada lima kecamatan yang masuk dalam daftar lima besar penduduk miskin terbanyak. Peringkat pertama, Kecamatan Banawa Selatan, total penduduk miskinnya 6.579 jiwa. Posisi kedua Kecamatan Sojol sebanyak 4.345 jiwa, urutan ketiga Kecamatan Pinembani sebanyak 3.873 jiwa, keempat ada kecamatan Riopakava dengan 3.812 jiwa, dan kecamatan Banawa 3.686.
Sebelumnya, Camat Banawa, Rustam Bahe kepada Metrosulawesi juga meragukan data yang menempatkan Kecamatan Banawa masuk dalam lima besar warga miskin terbanyak. (anc)
Apa Reaksimu?


