Celebes Forum GAPKI Sulawesi Bahas Digitalisasi Kelapa Sawit

PALU, METROSULAWESI.NET- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sulawesi menggelar Celebes Forum 2025, fokus membahas digitalisasi di industri perkebunan kelapa sawit.

“Digitalisasi menjadi salah satu solusi untuk mempercepat proses dalam industri perkebunan sawit,” kata Ketua GAPKI Cabang Sulawesi Dony Yoga Perdana di Palu, Rabu 22 Oktober 2025.

Dia meyakini teknologi itu berdampak positif, jika dikembangkan lebih baik lagi di industri sawit secara berkelanjutan.

GAPKI Cabang Sulawesi saat ini tergabung dari 18 perusahaan kelapa sawit yang tersebar di beberapa provinsi seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Dony mengklaim sekitar 70 persen anggota GAPKI Sulawesi, telah menerapkan proses digitalisasi dalam industri perkebunan sawit.

“Saat ini sudah mulai dari proses panen, merawat, mengolah sudah banyak menggunakan digitalisasi,” katanya.

Celebes Forum 2025 menjadi ajang diskusi dan tukar pikiran, dengan berbagai pengambil kebijakan serta lebih dekat dengan industri kelapa sawit. Lanjut dia, industri dituntut berkelanjutan dan mengikuti aturan yang berlaku.

Kata dia, industri kelapa sawit mempunyai dinamika yang luar biasa, diantaranya tantangan produktifitas yang membutuhkan perawatan luar biasa. Sawit membutuhkan peremajaan kembali di usia 25 tahun.

Kemudian, tantangan keberlanjutan, dimana industri harus ramah lingkungan, ramah pekerja, di tengah aturan yang semakin kompleks.

 “Salah satunya wajib memiliki Sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO),” katanya.

Celebes Forum 2025 mengusung tema menghadapi tantangan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit Indonesia di era digitalisasi. Kegiatan itu diikuti para pelaku industri, akademisi, serta pemangku kepentingan sektor sawit. (ant)