Dana BERANI Sehat Dikelola Hati-Hati dan Transparan

Pemprov Sulteng menggelar Forum Koordinasi BERANI Sehat di Palu, Jumat (1/8/2025). Forum itu terasa istimewa karena dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai salah satu narasumber.

Agustus 2, 2025 - 14:56
 0
Dana BERANI Sehat Dikelola  Hati-Hati dan Transparan
Wagub Reny Lamadjido menyambut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tiba di lokasi Forum Koordinasi BERANI Sehat di Palu, Jumat (1/8/2025). (Foto: Biro Adpim Pemprov Sulteng)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemprov Sulteng menggelar Forum Koordinasi BERANI Sehat di Palu, Jumat (1/8/2025). Forum itu terasa istimewa karena dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai salah satu narasumber.

Selain menghadiri acara itu, Menteri Budi Gunaki Sadikin juga meninjau operasi bedah jantung terbuka pertama di RSUD Undata.

Wagub Reny Lamadjido mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menkes Budi Gunadi Sadikin.

“Terima kasih Pak Menteri, banyak sekali ilmu yang saya serap dari pak menteri supaya Sulawesi Tengah ke depan lebih baik lagi,” ucapnya.

Menurut Wagub, program BERANI Sehat dihadirkan sebagai pilar kesejahteraan melalui layanan kesehatan gratis bagi warga Sulteng. 

Dengan peruntukan program, warga yang belum memiliki jaminan BPJS Kesehatan atau kepesertaan nonaktif karena tak mampu lagi membayar iuran bulanan.

“Jangan sampai ada masyarakat yang merintih kesakitan, tidak bisa berobat karena tidak punya uang,” tegasnya.

Peserta forum meliputi para kepala rumah sakit, kepala puskesmas, tenaga kesehatan, perwakilan dinas sosial, dinas kesehatan, dinas kependudukan dan catatan sipil serta operator SEHATI se Sulteng.

Untuk mendukung BERANI Sehat maka ikut dibangun sistem SEHATI atau Sistem Elektronik Jaminan Kesehatan Terintegrasi untuk menjangkau ribuan warga Sulteng yang belum terjamin kesehatannya.

Dengan SEHATI sebagai fondasi utama BERANI Sehat, diharapkan dapat mewujudkan pelayanan yang cepat dan tepat kepada para penerima manfaat yang berhak.

Sesuai data terakhir SEHATI, hingga 30 Juli 2025, sebanyak 23.768 pengajuan pelayanan sudah diproses lewat sistem. 

Dari jumlah tadi, sebanyak 19.108 peserta telah berhasil dijamin kepesertaannya dan sisanya masih terkendala alasan administratif.

“Tidak menunggu lama langsung bisa masuk BERANI Sehat lewat SEHATI,” ujarnya memastikan keunggulan sistem yang mengintegrasikan data lintas sektor dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, faskes dan BPJS Kesehatan.

Wagub juga menuturkan bahwa pengelolaan dana APBD dikawal oleh BPK, dan untuk program BERANI Sehat sangat mengutamakan kehati-hatian dengan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi.

“Kami sangat hati-hati dalam mengelola BERANI Sehat,” katanya. (ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow