Disdik Investigasi Dugaan Pelecehan di SMAN Madani
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Tengah bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu. Sejak Senin lalu, Disdik telah membentuk tim investigasi untuk mendalami kasus tersebut.
PALU, METROSULAWESI.NET - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Tengah bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu. Sejak Senin lalu, Disdik telah membentuk tim investigasi untuk mendalami kasus tersebut.
Kepala Bidang PKLK IP Disdik Sulteng, Nurseha, menegaskan pihaknya masih melakukan proses pendalaman dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Kami sudah mengundang guru yang dilaporkan, namun belum bisa menyimpulkan apa pun karena harus berimbang. Selanjutnya kami akan memanggil pihak lain, seperti koordinator pengawas, orang tua, bahkan siswa yang bersangkutan,” jelas Nurseha di Palu, Selasa, 16 September 2025.
Ia menambahkan, proses investigasi akan dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
“Guru yang dilaporkan sementara sudah dinonaktifkan. Dari keterangannya kepada kami, ia membantah melakukan pelecehan. Karena itu kami perlu mendengar semua pihak, agar hasil investigasi benar-benar komprehensif,” ujarnya.
Disdik Sulteng memastikan tidak akan tinggal diam dalam menangani kasus yang menyangkut dunia pendidikan tersebut. “Mohon waktu, kami pasti akan menyampaikan hasil investigasi secara terbuka. Semoga semuanya bisa berjalan sesuai aturan dan menghasilkan keputusan terbaik,” tambahnya.
Dalam pertemuan yang digelar Disdik, turut hadir Kepala Cabang Dinas Wilayah I Kota Palu dan Sigi, Sekretaris Disdik Sulteng, Kepala Bidang PTK, serta pengawas pendidikan, dan pihak terkait. (mic)
Apa Reaksimu?
