Jumadi, Warga Tokorondo Poso Tewas, Diduga Korban Penembakan OTK

Seorang pria bernama Jumardi, warga Desa Tokorondo diduga tewas terkena tembakan dari orang tak dikenal (OTK), Kamis 15 Mei 2025.

Mei 18, 2025 - 20:42
 0
Jumadi, Warga Tokorondo Poso Tewas, Diduga Korban Penembakan OTK
Ilustrasi. FOTO: DOK

POSO, METROSULAWESI.NET- Seorang pria bernama Jumardi, warga Desa Tokorondo diduga tewas terkena tembakan dari orang tak dikenal (OTK), Kamis 15 Mei 2025. Hasil rongseng diduga sebutir proyektil bersarang di dada kiri.

Berita soal tewasnya Jumardi ini sudah menyebar, khususnya di Desa Tokorondo, Kabupaten Poso. Sayangnya hingga berita ini dipublis, belum ada informasi resmi dari Polres Poso.

Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan. Dia berjanji akan merilis. "Pagi bro, jadi waktu untuk nanti di realise ya. Mksh," tulis Kapolres melalui pesan singkat WhatsApp kepada Metrosulawesi, Jumat 16 Mei 2025.

Kapolres meminta agar tetap menjaga kondisi Kabupaten Poso tetap kondusif. “Pastinya. Kita sama2 jaga kondusifitas ini,” tulis Kapolres.

Sementara itu, informasi yang diperoleh Metrosulawesi menyebutkan kronologi peristiwa itu. Disebutkan, sebelum tewas pada Kamis 15 Mei 2025, Jumardi mengendarai sepeda motor dari arah Tokorondo menuju Dusun Tolana Desa Toini untuk mejemput istri Siti Ramadani.

Dalam perjalanan menjemput istri, Jumardi tiba-tiba membelokkan sepeda motornya masuk halaman Rumah Makan Dua Putri di Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir. Kala itu berdasarkan keterangan saksi, Jumardi langsung menabrakan sepeda motornya ke kursi.

Saksi Dahniar yang kala itu sedang duduk di teras Rumah Makan Dua Putri, melihat Jumardi mengenderai sepeda motor DN 5581 PR dalam keadaan pucat dan oleng. Saat itu, dengan mengendarai sepeda motor, Jumardi langsung masuk ke halaman RM Dua Putri dan menabrak kursi yang ada.

Saksi mengatakan, Jumardi masih sempat berdiri kemudian duduk dan berbaring tepat di depan rumah makan Dua Putri.

Saksi lainnya, Nasir alias Papa Awal mengaku mendengar suara saat sepeda motor Jumardi menabrak kursi. Dia pun langsung ke luar rumah untuk mengecek. Dia menemukan Jumardi dalam posisi terbaring dan sakarat.

Nasir mengatakan, korban Jumardi tidak sempat berbicara.

Kedua saksi yang melihat kejadian itu, tidak berani menolong karena melihat pakaian korban Jumardi berlumuran darah. Mereka pun kemudian berinisiatif untuk melaporkan peristiwa itu ke Kapolmas Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir.

Informasi yang diperoleh Metrosulawesi, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, jenazah Jumardi berjarak dua meter dari RM Dua Putri Desa Lape. Jenazah dalam kondisi terlentang menggunakan switer hitam dan celana jeans warna biru. Di tubuhnya terdapat luka pada punggung belakang.

Saat itu juga, jenazah Jumardi langsung dibawa ke RSU Poso untuk keperluan otopsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dokter, ditemukan luka lubang pada punggung belakang, dan memar kebiruan di bagian dada depan sebelah kiri.

Berdasarkan hasil foto rongseng diduga ada satu butir proyektil bersarang di dada sebelah kiri. Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi resmi dari kepolisian. (din)

 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow