Atlet Panjat Tebing Kalukubula Raih Dua Perak Kejurnas Kelompok Umur 2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil meraih tiga medali perak dalam ajang Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (Kejurnas KU) 2025 yang berlangsung di Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada 18 hingga 23 Juni 2025.

TANGERANG, METEROSULAWESI.NET - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berhasil meraih tiga medali perak dalam ajang Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (Kejurnas KU) 2025 yang berlangsung di Kota Tangerang, Provinsi Banten, pada 18 hingga 23 Juni 2025.
Empat atlet muda yang mewakili FPTI Sulteng merupakan binaan Kalukubula Climbing School Sulawesi Tengah (KCST), yang berasal dari FPTI Kabupaten Sigi. Dari empat atlet yang turun, dua di antaranya berhasil menyumbang medali.
Kinaya Maulidya tampil gemilang dengan menyabet dua medali perak dari nomor Lead dan Boulder di kelas Junior Putri (18–19 tahun). Sementara itu, Aryawan Yalesyudha Widodo juga mempersembahkan medali perak dari nomor Boulder Youth B (14–15 tahun).
Dengan perolehan tiga medali perak tersebut, Sulteng berhasil menempati peringkat ke-8 dari total 26 provinsi yang ambil bagian dalam Kejurnas KU tahun ini.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FPTI Sulteng, H. Nanang, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian para atlet muda tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kontingen Sulteng, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan Kejurnas.
"Atas nama seluruh jajaran pengurus, pelatih, dan atlet, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulteng, Rektor Untad, Bupati Sigi, Bupati Morowali, Pengurus FPTI kabupaten/kota, para pelatih, serta khususnya Puang Adventure yang telah menyumbangkan kostum bagi atlet," ujar H. Nanang dalam pernyataan resminya, Selasa (24/6/2025).
Meski belum membawa pulang medali emas, FPTI Sulteng menilai hasil ini sebagai bukti perkembangan positif pembinaan atlet panjat tebing di daerah, khususnya dari sekolah panjat Kalukubula.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






