UMK Parigi Moutong 2026 Mengikuti UMP Sulteng 2026 Rp3,1 Juta

PARIGI, METROSULAWESI.NET- Dewan Pengupahan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyepakati Upah Minimum Kabupaten (UMK) Parigi Moutong 2026 mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Tengah (Sulteng) sebesar Rp Rp3.179.565.40.

“Tidak ada penetapan UMK terbaru untuk Parigi Moutong. Kami sepakati untuk mengikuti UMP Sulteng 2026,” kata Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sulteng, Lukius Todama kepada Metrosulawesi.net, Rabu 24 Desember 2025.

Dewang Pengupahan Kabupaten Parigi Moutong foto bersama usai rapat. FOTO: IST 

Lukius mengikuti rapat Dewan Pengupahan Parimo yang digelar dari sore sampai malam hari pada Selasa 23 Desember 2025. Menurut Lukius, unsur Dewan Pengupahan yang hadir yaitu dari wakil perserikatan pekerja, unsur pemerintah dan Kadin mewakili unsur pengusaha.

“Mestinya yang hadir dari APINDO, karena dalam UU itu, unsur pengusaha yang duduk dalam Dewan Pengupahan itu ada dari APINDO,” kata Lukius.

Lukius mengatakan, meski UMK Parimo mengikuti UMP Sulteng 2026, namun dalam rapat tersebut sempat alot.  Tahun ini Dewan Pengupahan Parimo juga tidak menetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK).

“Sektor apa juga yang ada di Parigi Moutong. Tidak ada yang bisa ditarik untuk UMSK,” kata Lukius.

Seperti diketahui UMP Sulteng 2026 sebesar Rp3,1 juta tersebut mulai berlaku pada Januari 2026. Upah minimum ini merupakan jarring pengaman dan berlaku bagi pekerja dengan masa kerja nol tahun dan belum memiliki keterampilan.

Tahun lalu, Kabupaten Parigi Moutong juga mengikuti UMP Sulteng 2025 sebesar  Rp2.915.000,00. (din)