BMA Dukung Upacara Adat Modiu Bulava

Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Sulteng mendukung rencana pelaksanaan Upacara Adat Modiu Bulava Mpongeo di Desa Towale/Tovale Donggala. Upacara dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025.

Juli 4, 2025 - 20:45
 0
BMA Dukung Upacara Adat Modiu Bulava
Dewan Pakar BMA Sulteng, Dr H Suaib Djafar, didampingi Bendahara BMA Hj Sitti Norma Mardjanu, Kepala Desa Towale/Tovale Mohammad Subhan, dan Ketua Lembaga Adat Desa Tovale Arsyad Pagama serta mahasiswa foto bersama di Palu, Kamis, 3 Juli 2025. (Foto: METROSULAWESI/ Michael Simanjuntak)

PALU, METROSULAWESI.NET - Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Sulteng mendukung rencana pelaksanaan Upacara Adat Modiu Bulava Mpongeo di Desa Towale/Tovale Donggala. Upacara dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 Juli 2025.

"Kami mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan Upacara Adat Modiu Bulava Mpongeo. Kami juga mengucapkan terima kasih," ujar Dewan Pakar BMA Sulteng, Dr H Suaib Djafar, didampingi Bendahara BMA Hj Sitti Norma Mardjanu, Kepala Desa Towale/Tovale Mohammad Subhan, dan Ketua Lembaga Adat Desa Tovale Arsyad Pagama di Palu, Kamis, 3 Juli 2025.

Norma menambahkan Upacara Adat Modiu Bulava sudah pernah ditampilkan dalam satu kegiatan ajang nasional melalui RRI Palu.

"Upacara ini masuk dalam 10 besar tingkat nasional yang dibawakan RRI Palu. Artinya ada keunikan yang menarik dinilai pemerintah pusat," ucap Norma.

Kades Subhan menerangkan Upacara Adat Modiu Bulava setiap tahun terlaksana. Namun kali ini, disebut akan dihadiri oleh Gubernur Sulteng, Anwar Hafid.

"Upacara ini sudah turun temurun, yang salah satunya bertujuan sebagai tolak bala," terang Subhan.

Upacara ini nantinya akan dibantu pelaksanaannya oleh mahasiswa Untad dan UGM yang sedang KKN di Desa Towale/Tovale.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Desa Tovale Arsyad Pagama, mengungkapkan Modiu Bulava nantinya akan diisi serangkaian upacara yang akan dilaksanakan lembaga adat.

"Kami sudah membagi tugas masing-masing, termasuk yang mengambil air untuk dimandikan dari empat titik. Nanti air akan disatukan di ember untuk bahan dimandikan," ungkap Arsyad.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow