Pesta Rakyat Digelar di Pelabuhan Donggala
Even Organizer (EO) Pesta rakyat, Takdir Larekeng alias Ilo mengatakan pelaksanaan pesta rakyat dalam rangka perayaan HUT Donggala yang ke 72 tahun tetap dilaksanakan di Pelabuhan Donggala.

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Even Organizer (EO) Pesta rakyat, Takdir Larekeng alias Ilo mengatakan pelaksanaan pesta rakyat dalam rangka perayaan HUT Donggala yang ke 72 tahun tetap dilaksanakan di Pelabuhan Donggala.
“Silahkan berpendapat tidak masalah itu bagus. Kegiatan pesta rakyat 12 Agustus mendatang tetap kami lakukan di pelabuhan Lama Donggala,” kata Takdir saat ditemui wartawan di kantor Bupati, Senin 21 Juli 2025.
Pernyataan itu menanggapi Farid, pemuda Donggala yang meminta agar pesta rakyat tidak digelar di pelabuhan lama.
“Pelabuhan Lama di pilih menjadi lokasi pesta rakyat hasil rapat bersama dengan seluruh OPD. Jika dikatakan pelabuhan lama Donggala tidak layak, apanya yang tidak layak? Berdasarkan hasil hitungan kami pelabuhan lama Donggala bisa menampung pengunjung 5.000 sampai 10.000 orang. Dan akan kami benahi lagi lokasi pelabuhan lama Donggala,” tambahnya.
Ia menjelaskan pemilihan loaksi pelabuhan lama Donggala guna mengangkat isu Wisata kota tua. Tujuannya agar orang yang masuk ke Donggala bisa melihat spot yang banyak ditemukan di sekitar area pelabuhan lama Donggala, karena kedepannya di tempat itu akan dibuat konsep heritage tempat tujuan wisata Kota Tua.
Hal ini katanya lagi berdasarkan Data, warga dari luar yang melakukan aktivitas liburan mingguan (weekend) ke Donggala mencapai 10 hingga 15 ribu orang.
Tetapi orang yang datang setiap minggu itu hanya berlibur ke ke Tanjung karang atau Bonoeoge kemudian langsung pulang tidak singgah lagi di kota tua area pelabuhan lama Donggala.
“Makanya kita buat terobosan buat even di area pelabuhan lama,” bebernya.
“Output kegiatan yang kami harapkan adalah selain perayaan HUT Donggala 72 tahun, kita promosi wisata kota tua, selain itu berharap ada perputaran ekonomi karena data tahun 2024 pemda sukses gelar festival kaledo, di festival kaledo perputaran ekonomi terasa bisa mencapai 200-400 juta hanya selama dua hari kegiatan saja, dengan total anggaran 250 juta,” jelasnya.
Ditanya apakah kegiatan mendatangkan artis Ibu kota dibebankan APBD, Ilo sapaan akrabnya menjawab menyangkut pembiayaan artis ditanggung sepenuhnya oleh sponsorship.
“Untuk seluruh kegiatan total anggaran pesta rakyat Rp1,5 miliar. Kalau biaya artis ditanggung sponsor bukan dibebankan APBD Donggala,” katanya.
Ditambahkannya sebelum mendatangkan artis ibu kota ke perayaan HUT Donggala ke 72 tahun, pihaknya melakukan poling di medsos, meminta masukan terkait artis ibu kota yang bisa dihadirkan.
“Selain nama Grup Band Indei Juicy Luicy asal Bandung ada grup Band Armada, tapi hasil poling memilih Band Juicy Luicy,” tutupnya.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






