BPJS Kesehatan: Program Rehab Ringankan Tunggakan Peserta
Adanya program rehab yang diinisiasi BPJS Kesehatan membuat hal tersebut dapat meringankan biaya tunggakan para peserta.

PALU, METROSULAWESI.NET - Adanya program rehab yang diinisiasi BPJS Kesehatan membuat hal tersebut dapat meringankan biaya tunggakan para peserta.
“Meskipun adanya program ‘Berani Sehat’ dari Pemerintah Sulawesi Tengah, kami tetap mengimbau agar peserta yang memiliki tunggakan iuran tetap membayar melalui program Rehab, sehingga meringankan biaya tunggakannya,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu, HS Ramondang Pakpahan belum lama ini.
Ia mengungkapkan bahwa untuk jumlah peserta atau masyarakat yang mendaftar program Berani Sehat terbanyak berasal dari Parigi Moutong (2.659 peserta) dan Donggala (2.573 peserta).
“Sementara kepesertaan dari program berani sehat ini, paling sedikit berasal dari Morowali Utara (69 peserta) dan Banggai Laut (97 peserta),” ujarnya menambahkan.
Menurutnya, program Berani Sehat yang diusung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mudah dan tanpa hambatan biaya.
“UHC prioritas adalah ketika masyarakat Sulteng Non-JKN atau Non-aktif kepesertaannya ketika dimasukkan dalam Program Berani Sehat,” katanya
Lanjut dia, maka kepesertaannya langsung aktif kembali meskipun peserta JKN tersebut ada tunggakan, namun tidak mengurangi layanan kesehatan yang diterimanya.
“Namun peserta program berani sehat sejak diluncurkan pada 13 April 2025 lalu dan hingga akhir Mei 2025 mencapai 12.903 jiwa dengan perkiraan mengucurkan total anggaran sebesar Rp487.733.400 jika asumsi iuran kepesertaan JKN kelas 3 yakni Rp37.800 per peserta per bulan,” tambah Mondang sapaan akrabnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?






