Gubernur dan Bupati/Wali Kota Deklarasikan Wajib Belajar 13 Tahun

PALU, METROSULAWESI.NET - Gubernur Sulawesi Tengah dan bupati/wali kota se Sulteng mendeklarasikan Wajib Belajar 13 Tahun untuk diimplementasikan di daerah ini.

Deklarasi Wajib BelJar 13 Tahun dilakukan dalam acara Musrenbang RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2029 di Gedung DPRD Sulteng, Jalan M. Yamin, Palu, Senin (30/6/2025).

Deklarasi diawali dengan pembacaan naskah deklarasi dan komitmen bersama oleh Sekdaprov Sulteng Novalina kemudian diikuti para bupati dan wali kota se Sulteng. 

Adapun deklarasi dan komitmen bersama itu tentang percepatan pembangunan pendidikan yang merata dan inklusif melalui penyelenggaraan pendidikan gratis. 

Isi deklarasi dan komitmen antara lain percepatan pembangunan pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas melalui program Wajib Belajar 13 Tahun.

Kemudian menyediakan Pendidikan Gratis dan bebas pungutan di semua sekolah. 

Gubernur Anwar Hafid mengatakan bidang pendidikan merupakan salah satu dari tiga hal yang menjadi fokus pemerintah provinsi.

Menurutnya pendidikan merupakan hak dasar masyarakat yang dijamin dalam undang-undang. 

Anwar Hafid mengatakan Wajib Belajar 13 Tahun, menurut Anwar Hafid fokusnya pada pendidikan gratis yang dilaksanakan sesuai kewenangan masing-masing. Kewenangan kabupaten pada jenjang SD dan SMP sementara provinsi pada jenjang PAUD/TK, SMA/SMK, dan SLB.

Anwar mengingatkan lagi agar tidak ada lagi pungutan di sekolah negeri. Untuk sekolah swasta pihaknya akan mencari cara agar bebas biaya.

Di bagian lain Anwar Hafid mengharapkan adanya kolaborasi provinsi dan kabupaten, sehingga potensi APBD bisa lebih fokus dan dapat mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.

Reporter: Syahril Hantono