Kejurprov Atletik Sulteng Resmi Dibuka, 492 Atlet Berebut Prestasi Menuju PON 2028

Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Sulawesi Tengah tingkat pelajar, mahasiswa, dan umum resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulteng, Drs. Irvan Aryanto, di Lapangan Atletik Petobo, Kota Palu, Jumat (5/12/2025).

Des 7, 2025 - 05:30
Des 6, 2025 - 13:06
 0
Kejurprov Atletik Sulteng Resmi Dibuka, 492 Atlet Berebut Prestasi Menuju PON 2028
Salah satu peserta cabang lompat jauh dalam Kejurprov Atletik Sulawesi Tengah di Lapangan Atletik Petobo, Kota Palu, Jumat (5/12/2025). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Sulawesi Tengah tingkat pelajar, mahasiswa, dan umum resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulteng, Drs. Irvan Aryanto, di Lapangan Atletik Petobo, Kota Palu, Jumat (5/12/2025).

Pembukaan kejuaraan tersebut turut dihadiri perwakilan PB PASI Muh Warsita, Sekretaris Umum KONI Sulteng Andi Nur B. Lamakarate, Wakil Ketua Umum KONI Sulteng Helmy Umar, serta jajaran pengurus PASI kabupaten dan kota se-Sulawesi Tengah.

Ketua Panitia Kejurprov, Mursalim, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta mencapai 492 atlet yang berasal dari 94 klub lari, sekolah, perguruan tinggi, serta perwakilan PASI kabupaten/kota. Kejurprov tahun ini mempertandingkan 25 nomor perlombaan.

Menariknya, untuk pertama kali Kejurprov Atletik Sulteng melibatkan dua perguruan tinggi besar, yakni Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu dan Universitas Tadulako (Untad) dengan total 142 atlet mahasiswa yang ikut ambil bagian.

Ketua Umum PASI Sulteng, Dr. Faidul Keteng, ST, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Kejurprov. Ia menegaskan bahwa target prestasi daerah harus sejalan dengan visi besar KONI Sulteng dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT–NTB.

“Jika benar terlaksana, PON 2028 nanti akan mempertandingkan sekitar 16 cabang olahraga kategori olimpiade. Dan andalan kita tentu adalah atletik,” ujar Faidul.

Faidul juga memberikan apresiasi khusus kepada Ariel, atlet muda Sulawesi Tengah yang sukses mempersembahkan medali emas nomor 5.000 meter pada Popnas 2025.

“Kalian semua memiliki potensi besar. Juara itu lahir dari gunung-gunung, dari kampung. Jadi jangan pernah berkecil hati. Melalui Kejurprov ini kita berharap lahir bibit-bibit juara hingga level internasional,” tegasnya memberi motivasi kepada para atlet.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sulteng, Andi Nur B. Lamakarate, menilai Kejurprov ini sangat strategis dalam pemetaan kekuatan atlet Sulawesi Tengah.

“KONI saat ini sedang membenahi database atlet dan database organisasi. PASI menjadi salah satu contoh cabang olahraga yang penataan databasenya cukup baik, termasuk dalam pengelolaan organisasinya,” katanya.

Ia juga mengungkapkan rencana KONI Sulteng ke depan untuk menghadirkan program bapak angkat bagi setiap cabang olahraga, guna memperkuat sistem pembinaan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

Mewakili Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Kadispora Sulteng Irvan Aryanto dalam sambutannya saat membuka kejuaraan menegaskan bahwa cabang olahraga atletik masuk dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Di DBON berlaku sistem degradasi dan promosi. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan agar atletik Sulawesi Tengah terus meningkatkan prestasi dan mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow