Kemensos Akan Gelar Kesiapsiagaan Bencana di Sulteng

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) akan menggelar program kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Sulawesi Tengah.

Nov 5, 2025 - 07:43
 0
Kemensos Akan Gelar Kesiapsiagaan Bencana di Sulteng
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menerima audiensi perwakilan Direktorat PSKBA Kemensos RI, Senin (3/11/2025). FOTO BIRO ADPIM PEMPROV SULTENG

PALU, METROSULAWESI.NET- Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) akan menggelar program kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Sulawesi Tengah.

Menurut perwakilan Direktorat PSKBA Kemensos RI, Muh Haykal, program itu dipusatkan di  Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Terkait itu tim Direktorat PSKBA Kemensos didampingi Plt Kadis Sosial Sulteng Farid Yotolembah melakukan audiensi dengan Gubernur Sulteng Anwar Hafid di ruang kerjanya, Senin (3/11/2025).

Audiensi tersebut membahas rencana pelaksanaan program kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Sulawesi Tengah. Program ini mencakup pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB), Tagana Masuk Sekolah (TMS), dan Lumbung Sosial (Lumsos), yang dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam di wilayah rawan.

Muh. Haykal, menjelaskan bahwa kegiatan Tagana Masuk Sekolah (TMS) akan difokuskan di 10 sekolah di Kecamatan Petasia Timur. 

“Melalui program TMS, kami ingin menanamkan pemahaman sejak dini kepada siswa tentang langkah-langkah menghadapi bencana. Anak-anak sekolah harus dibekali kemampuan dasar penyelamatan diri dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan,” ujarnya.

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kementerian Sosial RI terhadap penguatan kapasitas masyarakat di daerah rawan bencana. Ia menegaskan bahwa upaya mitigasi harus menjadi gerakan bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. 

“Sulawesi Tengah sudah beberapa kali mengalami bencana besar. Karena itu, kita harus belajar dan berbenah dengan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat. Pemerintah provinsi akan mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Kemensos dalam membangun daerah tangguh bencana,” tegas Gubernur.

Gubernur juga berharap program KSB, TMS, dan Lumbung Sosial dapat terus dikembangkan di daerah lain di Sulawesi Tengah, sebagai bentuk keberlanjutan dan pemerataan upaya perlindungan sosial berbasis kesiapsiagaan masyarakat.(ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow