Nelayan Donggala Terima Alat VMS
Nelayan Donggala yang berada di pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa secara simbolis menerima alat VMS (Vessel monitoring system) alat pantau berbasis satelit untuk melacak posisi dan peregerakan kapal nelayan, Selasa 28 Oktober 2025. Alat ini berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Nelayan Donggala yang berada di pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa secara simbolis menerima alat VMS (Vessel monitoring system) alat pantau berbasis satelit untuk melacak posisi dan peregerakan kapal nelayan, Selasa 28 Oktober 2025. Alat ini berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Alat VMS itu nantinya akan dipasang di kapal nelayan. Tujuan pemasangan alat itu untuk mendeteksi mengontrol jarak operasi nelayan saat melaut.
Sebanyak 54 unit alat VMS secara simbolis diberikan oleh Kepala Dinas Kelautan Sulteng, Arif bersama Danlanal Palu, Kolonel laut (P) Marthinus Sir
“Untuk sementara hari ini kita bagikan 54 unit alat VMS. Alat ini untuk kapal nelayan yang jarak tangkapnya 12 mil. Kami berharap nelayan Donggala menjaga peralatan ini,” kata Arif.
“Alat ini nantinya akan dipasang di kapal nelayan, sehinga kita memonitor perkembangan penangkapan ikan di laut. Program ini juga bagian dari proram gubernur Berani tangkap,” ucapnya lagi.
Sementara itu Danlanal Palu, Kolonel laut (P) Marthinus Sir, menambahkan penggunaan alat VMS di kapal nelayan sangat bermanfaat untuk penangkapan ikan yang terukur.
“Selain itu kita juga bisa memonitor hal darurat, jika terjadi sesuatu di kapal nelayan saat melaut. Alat ini berguna untuk penangkapapan ikan terukur,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga peralatan tersebut langsung dipasang di salah satu kapal nelayan Donggala.
Diketahui alat VMS yang dibagikan kepada nelayan total berjumlah 118 alat dengan rincian Donggala (banawa) mendapat jatah 54, kabupaten Toli-toli 21 alat, Touna 5, Ogoamas 25, dan Ogotua 12 alat VMS. (anc)
Apa Reaksimu?
