Sulteng Turunkan 25 Atlet Ikut Pomnas XIX 2025 di Jateng

Sebanyak 23 atlet mahasiswa asal Sulawesi Tengah resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Tahun 2025 di Jawa Tengah (Jateng). Kontingen ini dipimpin Humaedi, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FKIP Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Sep 19, 2025 - 20:56
Sep 20, 2025 - 07:18
 0
Sulteng Turunkan 25 Atlet Ikut Pomnas XIX 2025 di Jateng
Suasana pelepasan atlet Pomnas Sulteng. FOTO: IST

PALU, METROSULAWESI.NET– Sebanyak 23 atlet mahasiswa asal Sulawesi Tengah resmi dilepas untuk mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX Tahun 2025 di Jawa Tengah (Jateng). Kontingen ini dipimpin Humaedi, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FKIP Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Prosesi pelepasan berlangsung di ruang Rektor Untad, Rabu (17/9/2025). Acara dipimpin langsung Rektor Untad, Prof Amar, didampingi Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulawesi Tengah, Sagaf, yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Kontingen Sulteng akan turun di enam cabang olahraga, yakni karate, taekwondo, petanque, pencak silat, atletik, dan panjat tebing. Dari 23 atlet, beberapa di antaranya merupakan peraih prestasi nasional, termasuk medali PON maupun kejuaraan tingkat dunia.

Salah satunya Johansen Vicenzo Angtolis dari cabang taekwondo, peraih perak PON 2021 Papua dan emas di ajang World Fire Police Games 2025 di Amerika Serikat. Dari cabang atletik ada Sandi, sedangkan cabang karate diperkuat nama-nama seperti Reyva Imelda Sambenthiro, Tri Fachrianti, dan Syifa Salsabila Bontingin. Panjat tebing mengandalkan Kinaya Maulidyah yang juga pernah mengharumkan nama Sulteng di tingkat nasional.

Dalam sambutannya, Rektor Prof Amar menegaskan keikutsertaan mahasiswa di Pomnas bukan hanya demi prestasi kampus, tetapi juga kehormatan daerah.

“Harapan kami, para atlet tampil penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan mengharumkan nama Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Senada, Ketua Bapomi Sulteng, Sagaf menekankan pentingnya kebersamaan dan perjuangan.

“Bapomi Sulteng berkomitmen memberikan dukungan terbaik. Kami ingin atlet Pomnas menunjukkan kualitasnya dan meraih prestasi terbaik,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Bapomi sekaligus Ketua Kontingen, Humaedi, menegaskan keikutsertaan mahasiswa di Pomnas merupakan bentuk nyata pembinaan olahraga di kampus. Namun ia menyayangkan minimnya dukungan dari pemerintah daerah.

“Seluruh biaya pemusatan latihan hingga pemberangkatan atlet ditanggung internal kampus dan Bapomi, tanpa bantuan dari pemerintah provinsi. Padahal, atlet mahasiswa juga bagian dari olahraga prestasi yang membawa nama Sulteng di level nasional,” tegasnya.

Meski demikian, ia tetap optimistis atlet Pomnas Sulteng bisa tampil maksimal.

“Kami percaya para atlet mampu membuktikan diri dan mengharumkan nama daerah,” tutupnya.

Rincian Kontingen Pomnas Sulteng 2025:

Karate (7 atlet): Reyva Imelda Sambenthiro, Muh Ihlasul Amal, Rahmat R Gani, Tri Fachryanti Ramadhana Indra, Tio Tyrali Sambenthiro, Syifa Syalsabila Botingin, Mayang Sari.

Taekwondo (4 atlet): Maldini Anggraeny Justisia, Clieve Alexandro Ntahu, Allyzha Madina Murad, Johansen Vicenzo Angtolis.

Petanque (1 atlet): Moh. Risyaf Bilnadzary.

Pencak Silat (6 atlet): Tio Prasetyo, Rahmat Hidayat, Shulfiya, Putri Riska Nanda, Dian Ayu Anggraini, Brian Zhaqy Wumbulangi.

Atletik (3 atlet): Taufik, Sandi, Anas Hidayat.

Panjat Tebing (2 atlet): Kinaya Maulidyah, Nuryatul Ainun. (ap)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow