KONI Poso Suport Fathur Razaq
Muhammad Fathur Razaq resmi dipercaya memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah periode 2025–2029. Fathur ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIV KONI Sulteng yang berlangsung pada Selasa (16/09).
POSO, METROSULAWESI.NET- Muhammad Fathur Razaq resmi dipercaya memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah periode 2025–2029. Fathur ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XIV KONI Sulteng yang berlangsung pada Selasa (16/09).
Dengan dukungan 32 cabang olahraga dan 9 KONI kabupaten/kota, Fathur pun resmi ditetapkan sebagai ketua KONI Sulteng.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kabupaten Poso Rahman Lamusu, ST, MM kepada Metrosulawesi menegaskan, terpilihnya Muhammad Fathur Razaq juga menjadi sejarah baru karena ia merupakan ketua KONI provinsi termuda di Indonesia.
Anak muda punya energi besar, dan itu sangat dibutuhkan untuk mendorong prestasi atlet kita,” ucap Rahman.
Ia menambahkan bahwa kepengurusan baru memiliki tantangan besar dalam mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTT dan NTB tahun 2028," tutur Rahman, Kamis (18/9).
KONI Kabupaten Poso dalam pelaksanaan Musorprov XIV KONI Sulteng kata Rahman yang hadir bersama Sekretaris KONI Poso Abdi Tunggal Sabuka, S.E memberikan rekomendasi pemenangan untuk Muhammad Fathur Razaq Anwar sebagai ketua KONI Provinsi Sulteng karena dinilai mampu dan bisa membawa kemajuan olahraga di daerah ini.
Dirinya menambahkan, bahwa kepengurusan baru memiliki tantangan besar dalam mempersiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTT dan NTB tahun 2028.
"Dukungan dari KONI Kabupaten Poso kepada Muhammad Fathur Razaq Anwar menunjukkan kesatuan dan kolaborasi antara tingkatan pengurus, yang esensial untuk menjalankan pembinaan dan pengembangan olahraga secara efektif di tingkat provinsi, kita beri dukungan dan suport kepada Muhammad Fathur Razaq demi kemajuan olahraga di Provinsi Sulawesi Tengah," ujar Rahman.
Menurutnya, olahraga adalah simbol kebersamaan yang bisa melampaui perbedaan politik maupun latar belakang.
"Mari kita jaga persatuan dalam membangun olahraga Sulawesi Tengah. Dengan kebersamaan, prestasi akan lahir dan membawa kebanggaan bagi daerah ini,” ujar Rahman.(pul)
Apa Reaksimu?


