Untad Tingkatan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa KIP

PALU, METROSULAWESI.NET - Universitas Tadulako (Untad) melalui Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) menyelenggarakan Pelatihan Soft Skill bagi mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025.

Kegiatan bertema “Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa KIP Menuju Kampus Berdampak” ini berlangsung di Aula Gedung C Pascasarjana Untad, Minggu, 23 November 2025.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan yang diwakili Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Sukirman. Dalam sambutannya, Sukirman menegaskan pentingnya penguasaan soft skill bagi mahasiswa, terutama penerima KIP Kuliah.

“Ada banyak mahasiswa yang cemerlang secara akademik, namun tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Akibatnya, potensi mereka tidak tersalurkan secara maksimal. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali mahasiswa KIP agar lebih siap, percaya diri, dan kompetitif,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan laporan pembinaan mahasiswa KIP yang menjadi kewajiban BAK setiap tahun.

Pelatihan menghadirkan dua pemateri, yakni Dr. Elvia A.Y. Alhusni, yang membawakan materi public speaking, serta Nursanti, yang memaparkan materi tentang presentasi berkarakter melalui PPT dalam konteks personal branding.

Peserta dibimbing untuk membangun komunikasi efektif, memperluas jejaring, dan meningkatkan kepercayaan diri. Di sela kegiatan, BAK juga memberikan edukasi terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan lembaga, khususnya yang menyasar mahasiswa penerima KIP.

“Beberapa waktu terakhir muncul modus penipuan mengatasnamakan BAK. Kami telah mengeluarkan surat edaran resmi dan menyebarkan flyer melalui media sosial serta grup mahasiswa untuk mencegah kerugian,” jelas Sukirman.

Ia menegaskan bahwa BAK terus berkomitmen menjaga keamanan informasi serta memastikan mahasiswa KIP menerima pendampingan optimal selama menjalani studi.

Pelatihan berlangsung interaktif dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mahasiswa berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bekal menghadapi dunia akademik maupun profesional. (mic)