Wagub Sulteng Bagikan Tips Cegah ‘Sampularo’
Flek hitam atau melasma yang dikenal masyarakat lokal sebagai sampularo disebut sebagai salah satu gangguan kulit yang paling mengkhawatirkan bagi kaum perempuan di Sulawesi Tengah.
PALU, METROSULAWESI.NET- Flek hitam atau melasma yang dikenal masyarakat lokal sebagai sampularo disebut sebagai salah satu gangguan kulit yang paling mengkhawatirkan bagi kaum perempuan di Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Sulteng, Reny A. Lamadjido membagikan sejumlah tips sederhana untuk mencegah munculnya sampularo. Ia menekankan pentingnya penggunaan skincare secara rutin dan teratur.
“Tidak harus mahal, tapi harus cocok di wajah,” ujarnya saat membuka Talkshow Kesehatan Kulit dan Kecantikan yang digelar TP-PKK Sulteng bekerja sama dengan Meddocs Indonesia dan Alisa Skin Clinic di Gedung Pogombo, Rabu (17/9).
Selain perawatan luar, Wagub Reny menegaskan perlunya perawatan dari dalam yang ia sebut sebagai “vitamin ketawa”. Menurutnya, perasaan bahagia berpengaruh besar terhadap kesehatan kulit.
“Kalau ditanya vitamin apa yang saya minum, jawabannya vitamin ketawa. Tertawa bahagia di pagi hari bisa merilekskan otot wajah sehingga terlihat segar dan lebih muda,” ucapnya.
Ketua TP-PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, turut menegaskan pentingnya perawatan wajah yang tidak harus mahal, namun dilakukan secara konsisten. Ia menyoroti paparan sinar matahari sebagai faktor utama penyebab flek hitam.
“Kita tinggal di daerah panas, jadi rawan terkena flek akibat aktivitas di luar rumah,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kecantikan alami melalui kebiasaan sederhana seperti membersihkan wajah, olahraga, minum air putih, mengonsumsi buah dan sayur, serta cukup istirahat.
Talkshow yang diikuti ibu-ibu PKK, Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit KCK, Jalasenastri, IAD, hingga ASN perempuan itu juga menghadirkan el Presidente Meddocs Indonesia Dr. dr. Andjar Bhawono, Sp.OT dan owner Alisa Skin Clinic dr. Indira Eka Alisa, M.Kes., Sp.DVE, FINSDV.(ril/*)
Apa Reaksimu?
