Dituding Tutup Jalan Desa, Marselinus: Itu Fitnah
Marselinus, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah merespons pemberitaan yang menyebut dirinya menutup jalan desa di Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.

PALU, METROSULAWESI.NET - Marselinus, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah merespons pemberitaan yang menyebut dirinya menutup jalan desa di Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Politisi Partai Perindo itu membantah tudingan yang dialamatkan Advokat Vebry Tri Haryadi yang melaporkannya ke Badan Kehormatan DPRD Sulteng dan DPW Partai Perindo Sulteng pada Jumat, 15 Agustus 2025.
"Itu fitnah. Tuduhan itu tidak benar dan tidak memiliki dasar yang jelas. Tiba-tiba saya dituduh menutup jalan desa. Jalan desa yang mana? Saya juga dituduh merugikan perekonomian, perekonomian yang mana?” tegas Marselinus kepada awak media di Palu, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Laporan itu menurutnya janggal karena menyangkut urusan pribadi, tapi malah dibawa ke partai dan lembaga DPRD melalui BK.
“Ini masalah pribadi, bukan lembaga. Saya beli lahan dengan uang pribadi dan saya kelola bersama masyarakat Langaleso. Aneh kalau dilapor ke partai dan DPRD, mestinya ke pemerintah desa dulu,” ujarnya.
Marselinus menjelaskan, ia membeli lahan sekitar 6.000 meter persegi di Desa Langaleso sejak 2024. Lahan itu dulunya hutan belukar, lalu ia olah menjadi kebun, peternakan, serta kolam ikan.
Ia juga memagari lahan tersebut dengan seng demi keamanan.
Sebelum memagari, ia mengaku sudah menanyakan kepada anak pemilik lahan sebelumnya. Hasilnya, di lokasi itu hanya ada jalan setapak yang melintas di tanah miliknya, bukan jalan desa.
“Itu jalan setapak, bukan jalan desa. Kalau jalan desa tentu warga akan protes. Faktanya tidak ada demo atau penolakan, hanya satu oknum saja yang tidak senang dengan saya,” terangnya.
"Saya minta kuasa hukum itu, Vebry, mengklarifikasi ini. Karena ini sudah pencemaran nama baik," pungkas Marselinus.
Kepala Dusun 3 Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Anwar, membenarkan pernyataan Marselinus.
“Tidak pernah melakukan penutupan jalan, itu tanahnya. Kalau itu benar pasti akan saya tegur,” ucap Anwar via telepon. (mic)
Apa Reaksimu?






