Lurah Tawanjuka Siapkan Door Prize Bagi Yang Lunas PBB
Lurah Tawanjuka, Putra, menghadiri pertemuan yang dipimpin Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid, Senin 21 Juli 2025.

PALU, METROSULAWESI.NET - Lurah Tawanjuka, Putra, menghadiri pertemuan yang dipimpin Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid, Senin 21 Juli 2025.
Pada kesempatan itu, Putra ikut menyampaikan pendapatnya terkait upaya strateginya meningkatkan pendapatan dari sektor pajak.
“Kami sempat menggelar program door prize bagi wajib pajak PBB. Selama dua hari pelayanan, warga yang membayar pajak berhak mengikuti undian berhadiah. Alhamdulillah, cukup banyak yang antusias dan bahkan membayar sekaligus dendanya,” kata Putra.
Ia menyebutkan, strategi seperti ini akan terus dikembangkan dengan pendekatan yang lebih inovatif ke depan.
“Kami akan formulasikan langkah-langkah konkret berikutnya agar partisipasi masyarakat makin meningkat,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE menegaskan pentingnya optimalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah dalam pertemuan bersama para lurah dan camat se-Kota Palu yang digelar di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Senin (21/07/2025).
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto meminta seluruh camat dan lurah untuk serius memperhatikan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak air tanah, serta potensi retribusi lainnya seperti retribusi sampah dan usaha.
“Pastikan semua sektor tertagih dengan baik, dari rumah tangga hingga pelaku usaha besar maupun kecil. Ini penting, karena akan berdampak pada kesejahteraan perangkat wilayah dan bahkan penilaian jabatan saudara ke depan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif antara lurah, camat, RT, RW, lembaga adat, dan unsur masyarakat lainnya dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Salah satu contoh yang disoroti adalah maraknya pencurian penutup saluran (manhole) di sekitar Jalan Tombolotutu.
“Perbaikan infrastruktur harus diiringi pengawasan. Jangan hanya berlomba membangun, tapi juga harus berlomba menjaga,” ujar wali kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Hadianto juga meminta para lurah agar lebih berhati-hati dalam proses pemilihan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta memperkuat kelembagaan di tingkat RT dan RW.
“Berikan hak demokratis kepada masyarakat, dan pastikan prosesnya sesuai aturan. Jika ragu, konsultasikan dengan bagian hukum,” pesannya.
Reporter: Etha Faisal
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






