Rupiah Melemah Dipengaruhi Pergantian Menteri Keuangan

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Sep 9, 2025 - 11:22
 0
Rupiah Melemah Dipengaruhi Pergantian Menteri Keuangan
ILUSTRASI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kanan) berjabat tangan dengan sejumlah pegawai saat tiba di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. (ANTARA FOTO/ Dhemas Reviyanto/ nym)

JAKARTA, METROSULAWESI.NET - Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh penggantian Menkeu ibu Sri Mulyani yang direspons negatif oleh investor,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Presiden RI Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9), menggantikan Sri Mulyani sebagai pejabat sebelumnya.

Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dilantik sebagai Menkeu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029.


Penetapan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu per tanggal 8 September 2025.

Sebelum Purbaya dilantik, jabatan Menkeu diisi oleh Sri Mulyani yang telah memimpin kementerian itu sejak periode kedua pemerintahan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

Kemudian pada 21 Oktober 2024, Sri Mulyani kembali terpilih menjabat sebagai Menkeu dan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri dan wakil menteri lainnya dalam susunan Kabinet Merah Putih yang saat itu baru terbentuk.

“Sentimen domestik ini sangat kuat, tercermin dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang berbalik turun besar pasca konfirmasi berita ini,” ujar Lukman.

Di samping itu, indeks dolar AS masih tertekan sentimen peningkatan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp16.350-Rp16.550 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah sebesar 185 poin atau 1,13 persen menjadi Rp16.495 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.310 per dolar AS. (ant)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow