Stok Beras di Gudang Bulog Poso Cukup Untuk Nataru

Hingga saat ini stok beras di gudang Perum Bulog Poso sebanyak 1.498,5 ton. Sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan panik karena dari stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras warga khususnya di Poso selama Desember hingga Januari 2026 atau saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Des 25, 2025 - 06:15
 0
Stok Beras di Gudang Bulog Poso Cukup Untuk Nataru
Kepala Bulog Cabang Poso, Chaidir Fitriawan. (Foto: Ist)

POSO, METROSULAWESI.NET - Hingga saat ini stok beras di gudang Perum Bulog Poso sebanyak 1.498,5 ton. Sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir dan panik karena dari stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan beras warga khususnya di Poso selama Desember hingga Januari 2026 atau saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Demikian yang disampaikan Kepala Bulog Cabang Poso Chaidir Fitriawan kepada Metrosulawesi, Selasa (23/12) terkait stok beras yang ada di gudang Lawanga, Poso.

Chaidir menyampaikan Bulog akan melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasanya terjadi ketika menjelang hari raya Natal dan tahun baru. 

Seperti operasi pasar, stabilisasi pasokan dan harga pasar serta menggelontorkan bantuan beras.

Berbagai langkah tersebut dikatakannya akan melibatkan sejumlah pihak seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), mitra kerja Bulog, dan ritel modern. 

Selama Nataru ini, Bulog Poso tetap menyiapkan beras dan komoditi yang lainnya, agar masyarakat tidak panik. Jadi jangan sampai panic buying, membeli semua sehingga membuat harga menjadi meningkat.

"Beras dan juga komoditas yang lain akan tersedia di pasar. Pemerintah juga berjanji menyiapkannya, jadi tidak perlu masyarakat itu menimbun atau panic buying, yang maunya semua pada membeli," jelas Chaidir.

Maka dari itu masyarakat diimbau tetap tenang, tidak panik, tidak perlu melakukan penimbunan dan melakukan aksi borong. Sedangkan stok gula pasir di gudang Bulog, terang Chaidir yang baru seminggu bertugas di Poso, saat ini sebanyak 35.78 ton dan minyak goreng 21, 437 liter.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga," pungkasnya.

Reporter: Saiful Sulayapi 
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow