Stok Beras Premium di Bulog Poso 12 Ton

Beras premium memang sedang banyak dicari dan seringkali stoknya habis di gerai atau supermarket terutama di daerah Kabupaten Poso.

Juli 3, 2025 - 20:19
 0
Stok Beras Premium  di Bulog Poso 12 Ton
Theodorus Siswantoro. (Foto: Ist)

POSO, METROSULAWESI.NET - Beras premium memang sedang banyak dicari dan seringkali stoknya habis di gerai atau supermarket terutama di daerah Kabupaten Poso.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterlambatan pasokan dari pusat serta tingginya angka permintaan.

Imel, salah satu pelayan Alfamidi kepada Metrosulawesi menegaskan, untuk beras premium dari pusat mengalami keterlambatan, sehingga stok di toko-toko menjadi kosong. 

"Tingginya permintaan beras premium dari masyarakat terus meningkat, sementara ketersediaan terbatas, menyebabkan stok cepat habis," ungkapnya.

Sementara di pihak Bulog Poso, beras premium berkualitas masih terbilang cukup banyak stok hingga bahan pokok lainnya.

Asmen Bisnis Bulog Poso, Theodorus Siswantoro mengatakan, Perum Bulog memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras

dengan menyerap hasil panen petani dan menyalurkannya ke masyarakat. 

"Sementara untuk ketersediaan beras premium sebagaimana kegelisahan warga yang sering kehabisan stok di gerai supermarket, kita pihak Bulog Poso masih banyak stok untuk beras premium dan bahan pokok lainnya, silahkan langsung membeli ke kantor Bulog Poso," ungkap Theodorus, kepada Metrosulawesi, Rabu (2/7).

Ia menegaskan, dengan stok yang melimpah ini, diharapkan ketersediaan beras, termasuk beras premium, di pasaran tetap terjaga dan harga tetap stabil. 

Dikatakan Theodorus, untuk beras premium yang tersedia di gudang Bulog Poso sebanyak 12 ton, untuk kemasan 5 Kg dijual Rp 72.500, sedangkan kemasan 50 Kg dijual seharga Rp 700 Ribu.

"Selain beras premium, Bulog Poso juga memiliki stok gula pasir sebanyak 19 ton, harga jual gula pasir sebesar Rp 18.000 per Kg, juga Bulog Poso menjual minyak goreng," tegasnya.

Reporter: Saiful Sulayapi 
Editor: Udin Salim 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow