Upaya Pertamina Lubricants Rajai Pasar Pelumas di Jantung Sulawesi
Aktivitas bongkar muat di Depot Supply Point Donggala PT Pertamina Lubricants tampak tak pernah surut. Truk-truk pengangkut drum pelumas silih berganti keluar masuk area depo, mengantarkan produk ke berbagai daerah di Sulawesi Tengah.
PALU, METROSULAWESI.NET – Aktivitas bongkar muat di Depot Supply Point Donggala PT Pertamina Lubricants tampak tak pernah surut. Truk-truk pengangkut drum pelumas silih berganti keluar masuk area depo, mengantarkan produk ke berbagai daerah di Sulawesi Tengah.
Pemandangan sibuk itu menjadi cerminan geliat bisnis pelumas nasional yang terus menguat di jantung Pulau Sulawesi. Sebagai penyuplai utama bagi lima distributor resmi, Pertamina Lubricants kini semakin mempertegas dominasinya di pasar pelumas Sulawesi Tengah.
Petugas mendata produk yang tersedia di Depot Supply Point Donggala PT Pertamina Lubricants, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan data Year to Date (YTD) September 2025, pangsa pasar (market share) pelumas Pertamina Lubricants telah mencapai 45 persen, tumbuh 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih di angka 38 persen.
Petugas memindahkan kemasan produk pelumas untuk didistribusikan di Depot Supply Point Donggala PT Pertamina Lubricants, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
“Harapan kami di closing tahun 2025 bisa menembus di atas 50 persen, karena komitmen dari Board of Management dan Board of Director adalah menang di pasar kita sendiri. Dari situ, kita bisa menjadi world class company dan leading company di Asia,” ujar Gorank Raymuna Pardamean Purba, Sales Executive Retail wilayah Sulut, Sulteng, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Sales distributor Lubricants Area Palu 2 mendapat arahan dari Supervisor sebelum melakukan monitoring harian di sejumlah outlet.
Dominasi di Tengah Ketatnya Persaingan
Kinerja positif tersebut tak lepas dari peningkatan volume penjualan serta optimalisasi kerja sama dengan jaringan distributor di enam klaster utama, yakni Territory Palu 1, Palu 2, Luwuk, Poso, dan Toli-Toli.
Produk pelumas PT Pertamina Lubricants terpajang di salah satu outlet di kota Palu, Sulawesi Tengah.
Saat ini, total permintaan pasar pelumas Pertamina di wilayah ini mencapai 589 kiloliter (KL) per bulan, menjadikan Sulawesi Tengah sebagai salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Indonesia Timur.
Dari data internal, PT Pelumasindo Prima Gemilang yang membawahi Territory Palu 1 mencatat pangsa pasar tertinggi, yakni 63 persen di Kota Palu dan 49 persen di total wilayah Palu 1. Di bawahnya, PT Sumber Makmur Sakti (Territory Palu 2) membukukan 52 persen, menunjukkan stabilitas di pasar inti Palu dan Kabupaten Sigi.
Seorang sales promotion girl (SPG) menunjukkan produk pelumas PT Pertamina Lubricants disalah satu outlet di Kota Palu.
Performa serupa juga tampak di wilayah lain. PT Laut Sulindah selaku pengelola Territory Luwuk berhasil meningkatkan pangsa pasar dari 41 persen pada 2024 menjadi 53 persen pada 2025, didorong pertumbuhan di Kabupaten Banggai dan Banggai Laut.
Sementara itu, PT Indo Prospek Pratama (Territory Poso) mencatat peningkatan signifikan dari 14 persen menjadi 27 persen, terutama berkat ekspansi di Tojo Una-Una dan Morowali Utara. Di sisi utara, PT Fajar Indah Kusuma yang menangani Territory Toli-Toli dan Buol melesat tajam dengan lonjakan pangsa pasar hingga 76 persen, naik dari 46 persen pada tahun sebelumnya.
Sales distributor produk PT Pertamina Lubricants melayani salah pemilik Outlet di kota Palu.
Secara kumulatif, realisasi penjualan (sell out) pelumas Pertamina Lubricants hingga September 2025 telah mencapai 2.402 KL, atau 113 persen dari target berjalan sebesar 2.120 KL. Angka tersebut naik 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Dengan capaian terhadap target tahunan yang kini berada di level 83 persen, atau 73 persen dari proyeksi total 2025 sebesar 3.279 KL, penjualan pelumas Pertamina Lubricants di Sulawesi Tengah diperkirakan akan melampaui target hingga 112 persen pada akhir tahun.
Mekanik memeriksa kendaraan di salah satu outlet penyedia produk PT Pertamina Lubricants di Kota Palu.
Digitalisasi Distribusi dan Inovasi Konsumen
Keberhasilan Pertamina Lubricants tidak hanya ditopang oleh peningkatan volume penjualan, tetapi juga oleh inovasi dalam tata kelola distribusi.
Menurut Gorank, pihaknya kini menerapkan Distributor Management System (DMS), aplikasi digital yang memudahkan pengelolaan stok dan sales order.
Mekanik bersiap menuangkan pelumas produk PT Pertamina Lubricants di kendaraan empat.
“Dengan DMS, kami bisa mengatur sasaran distribusi ke tiap outlet secara lebih tepat dan cepat. Ini memastikan ketersediaan produk tetap terjaga dan kontinuitas penyaluran berjalan baik,” jelasnya.
Selain itu, Pertamina juga memperkenalkan aplikasi Power, platform digital yang dirancang untuk mempermudah outlet dan konsumen dalam memesan produk, memantau program promosi, hingga mengelola point ordering secara langsung.
Sistem ini terbukti mempercepat arus barang sekaligus memperkuat cash flow distributor di lapangan.
Manajer PT Sumber Makmur Sakti, Syahrul Yusman, menambahkan bahwa hampir setiap hari tim marketing memantau stok dan penjualan di lapangan. Semua laporan dan pemesanan outlet kini dilakukan secara digital, sehingga lebih cepat, akurat, dan transparan.
“Dengan sistem ini, tidak ada lagi kekosongan pasokan di wilayah distribusi,” ujarnya.
Mekanik menuangkan pelumas produk PT Pertamina Lubricants di kendaraan roda empat.
Promosi, Keandalan Produk, dan Kepercayaan Pelanggan
Selain memperkuat sistem distribusi, Pertamina Lubricants juga gencar menjalankan program promosi dan branding untuk memperkuat citra produknya.
Kampanye seperti VR46 untuk lini Enduro dan Lamborghini untuk Fastron menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna kendaraan bermotor, terutama di segmen otomotif menengah ke atas.
Sementara itu, lini produk lain seperti Mesran Series, Prima XP, dan Mediterran terus disuplai secara merata di seluruh klaster tanpa kendala stok.
“Seluruh outlet kami di Sulteng bisa menjual produk dengan lancar hingga ke end user, tanpa ada kekosongan stok. Ini jadi bukti sistem distribusi kami bekerja efektif,” tegas Gorank.
Multiple eksposure, Fastron, salah satu produk pelumas PT Pertamina Lubricants.
Tak hanya unggul dari sisi layanan, pelumas milik PT Pertamina Lubricants juga dikenal karena performanya yang tangguh.
Daniel, salah satu pemilik bengkel di Palu, mengaku mayoritas pelanggannya menggunakan pelumas Pertamina Lubricants.
“Kelebihan pelumas Pertamina itu clean and cleaner, mesin tetap bersih dan tidak berkerak meski jarak tempuh jauh,” ujarnya.
Dengan strategi distribusi yang efisien, promosi yang agresif, serta kualitas produk yang teruji, Pertamina Lubricants kian mantap menjadi primadona pelumas di jantung Sulawesi. (adi pranata)
Apa Reaksimu?


