Bupati Donggala: Kebijakan Harus Berdampak pada Masyarakat

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, membuka kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Donggala yang digelar di Aula Kasiromu, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyatukan data, kebijakan, dan kondisi riil di lapangan terkait pengendalian inflasi daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Vera menegaskan bahwa HLM TPID bukan sekadar forum koordinasi, melainkan ruang untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat.

“Tujuan utama pertemuan ini adalah menjaga stabilitas harga, menjamin ketersediaan bahan pokok, serta melindungi daya beli masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan urusan wajib pemerintah daerah sekaligus agenda nasional yang dievaluasi secara rutin oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Setiap kebijakan yang kita ambil harus terasa dampaknya langsung di pasar dan di dapur masyarakat,” kata Vera.

Dalam upaya pengamanan harga dan pasokan, Pemerintah Kabupaten Donggala melibatkan seluruh camat se-Kabupaten Donggala. Para camat diminta berperan aktif sebagai garda terdepan dalam pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.

“Saya minta camat menjadi garda terdepan pengendalian inflasi. Jika ada kenaikan harga, jangan menunggu, segera laporkan dan langsung lakukan langkah penanganan,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab Donggala juga terus melakukan pembenahan infrastruktur pasar. Saat ini, Pasar Utama Donggala tengah direhabilitasi agar menjadi pasar yang lebih higienis dan tertata. Pemerintah daerah juga berencana membangun pasar baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi rakyat.

Kegiatan HLM TPID tersebut turut dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Miftahul Choiri, serta Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Muhammad Budi Dharmanto.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono