DPRD Palu Berpotensi Jadi 40 Kursi
DPD Partai NasDem Kota Palu menyelenggarakan Workshop Pendidikan Politik dengan tema “Konsisten Membawa Arus Perubahan”. Kegiatan berlangsung di Palu, Sabtu (6/12/2025).
PALU, METROSULAWESI.NET - DPD Partai NasDem Kota Palu menyelenggarakan Workshop Pendidikan Politik dengan tema “Konsisten Membawa Arus Perubahan”. Kegiatan berlangsung di Palu, Sabtu (6/12/2025).
Workshop dihadiri pengurus, kader, hingga perwakilan masyarakat yang dibuka Ketua DPD NasDem Kota Palu, Nency Fisher. Narasumber yang dihadirkan yaitu Ketua KPU Kota Palu, Idrus, dan Kabid Polwasnas Kesbangpol Kota Palu, Aminudin.
Ketua KPU Idrus menyampaikan materi terkait komitmen penyelenggara, peserta, dan pemilih dalam mewujudkan demokrasi berkualitas. Ia mengungkapkan jumlah DPRD Kota Palu berpotensi menjadi 40 kursi jika mengacu pada proyeksi jumlah penduduk hingga tahun 2029. Adapun saat ini jumlah DPRD Palu sebanyak 35 orang.
"Tapi ini belum ditetapkan secara resmi," ungkapnya.
KPU juga membuka ruang kajian penataan daerah pemilihan, termasuk kemungkinan menjadi 5 atau 6 Dapil, dengan mempertimbangkan sejarah, kondisi sosial-politik, serta aspirasi masyarakat.
Idrus menekankan pentingnya komitmen seluruh aktor politik untuk menjalankan peran masing-masing secara profesional guna mewujudkan pemilu dan pilkada yang berkualitas di Kota Palu.
Ia juga menyoroti perlunya edukasi kepemiluan yang lebih masif untuk menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan pemilih.
“Kolaborasi yang terintegrasi lintas aktor dan upaya menjaga nilai-nilai kelembagaan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.
Sementara itu, dalam paparannya, Aminudin menyampaikan pentingnya pendidikan politik sebagai tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga partai politik.
Ia juga memaparkan peran Kesbangpol dalam penguatan demokrasi lokal melalui fasilitasi pendidikan politik, penguatan wawasan kebangsaan, ruang dialog kebangsaan, serta koordinasi politik daerah bersama KPU, Bawaslu, pemerintah, dan parpol.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?


