HIPMI Sulteng Fest 2025 Berjalan Sukses, UMKM Luwuk Banggai Catat Transaksi Rp79 Juta
Gelaran HIPMI Sulteng Fest 2025 yang berlangsung pada 5–6 Desember di kawasan Teluk RTH Lalong, Luwuk Banggai, resmi ditutup dengan catatan manis.
LUWUK, METROSULAWESI.NET- Gelaran HIPMI Sulteng Fest 2025 yang berlangsung pada 5–6 Desember di kawasan Teluk RTH Lalong, Luwuk Banggai, resmi ditutup dengan catatan manis. Acara yang menghadirkan kekayaan budaya, kreativitas pemuda, serta geliat ekonomi UMKM ini berjalan sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Pembukaan acara berlangsung meriah dengan kehadiran langsung Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Tengah, Faiz, beserta Sekretaris Umum BPD HIPMI Sulteng, Reza. Event ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai, yang sekaligus memberikan apresiasi atas kontribusi HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Salah satu indikator keberhasilan terlihat dari total transaksi pameran UMKM yang mencapai Rp79 juta hanya dalam dua malam. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa produk-produk unggulan UMKM Luwuk Banggai semakin diminati dan memiliki daya saing.
Ketua Umum BPD HIPMI Sulteng, Faiz, menyampaikan bahwa HIPMI Sulteng Fest 2025 digelar dengan semangat kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
“Kegiatan semacam ini kami hadirkan untuk memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha, pemuda, dan masyarakat. HIPMI ingin menjadi ruang kolaborasi dan pertumbuhan, bukan hanya selebrasi,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan pada HIPMI Sulteng Fest 2025 juga menjadi daya tarik tersendiri. Beragam aktivitas diselenggarakan untuk semua kalangan, mulai dari:
Lomba mewarnai dan menggambar untuk anak-anak,
Pameran budaya menampilkan baju adat dan tari dari Banggai Bersaudara,
HIPMI Run yang diikuti pemuda dan komunitas olahraga,
Workshop kewirausahaan bagi pelaku UMKM dan generasi muda,
Serta hiburan musik ala Timur yang semakin memeriahkan suasana, termasuk penampilan spesial Chesilino (Palantun Tor Monitor Ketua).
Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini, HIPMI Sulteng berharap HIPMI Sulteng Fest dapat menjadi agenda tahunan yang terus memperkuat ekonomi kreatif, mempromosikan budaya lokal, dan memberi ruang lebih luas bagi UMKM untuk tumbuh.
Acara ditutup dengan optimisme bahwa Banggai Raya akan terus menjadi pusat kreativitas dan motor ekonomi baru di Sulawesi Tengah. (*)
Apa Reaksimu?


