Kantor Pertanahan Kota Palu Rakor Pensertipikatan Lahan Pembangunan KODAM XXIII/Palaka Wira
Dalam upaya mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur pertahanan negara di Sulawesi Tengah, Kantor Pertanahan Kota Palu menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) penting terkait Pensertipikatan Lahan Rencana Pembangunan KODAM XXIII/Palaka Wira.
PALU, METROSULAWESI.NET- Dalam upaya mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur pertahanan negara di Sulawesi Tengah, Kantor Pertanahan Kota Palu menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) penting terkait Pensertipikatan Lahan Rencana Pembangunan KODAM XXIII/Palaka Wira. Rakor ini dilaksanakan pada Rabu, 03 November di Ruang Rapat Kantor Pertanahan Kota Palu.
Rapat koordinasi ini secara khusus membahas mengenai proses pensertipikatan lahan yang akan digunakan untuk rencana pembangunan Markas Komando Daerah Militer (KODAM) XXIII/Palaka Wira. Pensertipikatan ini merupakan langkah krusial untuk memastikan legalitas dan kepastian hukum atas aset tanah yang akan digunakan sebagai kawasan pertahanan.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Muh. Naim. Beliau didampingi oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Palu, Bapak Susetyo Nugroho, serta Kepala Seksi Survei dan Pemetaan, Bapak Fahrul. Turut hadir juga perwakilan dari KODAM XXIII/Palaka Wira yang menjadi pihak pengguna utama lahan tersebut.
Rapat koordinasi ini telah dilaksanakan pada Rabu, 03 November (tahun tidak disebutkan, namun berdasarkan konteks, diasumsikan telah terlaksana). Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Kantor Pertanahan Kota Palu.
Tujuan utama dilaksanakannya rakor ini adalah untuk mengkoordinasikan, mensinkronisasikan data, dan menyelesaikan berbagai isu teknis serta administratif yang berkaitan dengan pensertipikatan lahan. Percepatan pensertipikatan ini penting untuk memberikan status hukum yang jelas atas tanah negara yang akan dialokasikan sebagai kawasan pertahanan (KODAM XXIII/Palaka Wira).
Rapat tersebut dilaksanakan dengan mekanisme koordinasi antara Kanwil BPN/Kantor Pertanahan Kota Palu dan perwakilan KODAM. Pembahasan fokus pada aspek teknis survei, pemetaan, dan proses administrasi pertanahan yang harus ditempuh. Lahan yang menjadi objek pembahasan terletak di Kelurahan Tondo, yang telah direncanakan sebagai lokasi strategis pertahanan. Diharapkan, melalui koordinasi intensif ini, target penyelesaian pensertipikatan dapat tercapai tepat waktu, sehingga pembangunan KODAM dapat segera direalisasikan. (adv)
Apa Reaksimu?


