Kecamatan Lore Utara dan Tengah, Lokasi Percetakan Sawah Baru di Poso
Pemkab Poso bekerja sama dengan TNI untuk program cetak sawah baru, untuk tahun 2025 seluas 150 Hektare yang bertujuan untuk swasembada pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
POSO, METROSULAWESI.NET- Pemkab Poso bekerja sama dengan TNI untuk program cetak sawah baru, untuk tahun 2025 seluas 150 Hektare yang bertujuan untuk swasembada pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini meliputi pembukaan lahan, pembangunan sarana pendukung, dan optimalisasi lahan dengan melibatkan aparat TNI dalam tahap awal hingga pengelolaan lahan.
Kepala Dinas Pertanian Poso, Mustafa Tohan, menegaskan, peran TNI dalam kegiatan percetakan sawah baru adalah TNI AD berperan sebagai pelaksana di lapangan, membantu mewujudkan program cetak sawah yang dimotori Kementerian Pertanian, mulai dari pembukaan lahan baru, pembangunan sarana pendukung, hingga pengelolaan lahan.
"Sementara peran pemerintah kabupaten adalah mendukung dan memastikan program-program ketahanan pangan dan cetak sawah berjalan lancar, sesuai arahan pemerintah pusat dan Kementerian Pertanian, Kecamatan Lore Tengah dan Lore Utara yang menjadi lokasi cetak sawah baru di Kabupaten Poso dengan target 150 Hektare," ungkap Mustafa, kepada Metrosulawesi, Selasa (21/10).
Program percetakan sawah baru tersebut kata Mustafa, dimana anggarannya melekat di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah dan sudah mulai dikerjakan.
Adapun manfaat program soal Swasembada Pangan kata dia, bertujuan meningkatkan produksi beras dan mewujudkan swasembada pangan nasional, sehingga pemerintah tidak perlu khawatir akan kelangkaan stok beras.
"Program ini juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani lokal, melindungi mereka dari kelangkaan pangan, dan meningkatkan pendapatan. Selain itu untuk pemanfaatan lahan, yakni program ini memungkinkan pemanfaatan lahan baru dan optimalisasi lahan yang ada untuk dijadikan lahan sawah produktif,” ujarnya.
Dikatakan Mustafa, Pertanian salah satu sektor yang memberikan kontribusi terhadap daerah, sehingga visi dan misi Pemprov Sulteng dengan slogan "Berani Panen Raya" dijabarkan dalam dua poin, yakni intensifikasi melalui program peningkatan indeks tanam dan indeks panen dari dua menjadi tiga kali panen maupun tanam. (pul)
Apa Reaksimu?


