Migran Center Segera Dibangun

Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, S. E bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding melaksanakan penandatanganan Penyerahan Hibah Lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di belakang Terminal Mamboro Palu Utara untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).

Jun 11, 2025 - 15:40
 0
Migran Center Segera Dibangun
Wali Kota Palu dan Menteri P2MI saat bertukar cinderamata usai penandatanganan Hibah Lahan seluas 2 hektar untuk pembangunan BLK, di Food Court Lapangan New Vatulemo, Sabtu, 8 Juni 2025. (Foto: Humas Pemkot)

PALU, METROSULAWESI.NET - Wali Kota Palu H. Hadianto Rasyid, S. E bersama Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding melaksanakan penandatanganan Penyerahan Hibah Lahan seluas 2 hektar yang berlokasi di belakang Terminal Mamboro Palu Utara untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). 

Acara yang dilaksanakan di Food Court Lapangan New Vatulemo, Sabtu, 8 Juni 2025 ini juga dihadiri Sekda Kota Palu, Irmayanti, S. Sos, M. M, sejumlah kepala OPD dan pejabat Pemkot Palu.

Di kesempatan ini Wali Kota Palu, Hadianto menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Palu sangat bersyukur bahwa Presiden RI melalui Menteri P2MI berencana membangun sebuah pusat vokasi pelayanan pekerja migran di Indonesia, tepatnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

“Kita tahu bersama bahwa Kota Palu merupakan hak dari beberapa kabupaten penyangga, bukan cuma kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah, tetapi ke provinsi lain seperti Sulawesi Barat, sehingga dengan adanya Balai Latihan Kerja ini, yang juga merupakan pusat terintegrasi baik pelayanan kemudian vokasi maupun sertifikasi pekerja migran akan sangat membantu pemerintah Sulawesi Tengah, khususnya kabupaten yang cukup dekat dengan Kota Palu,” ungkap Wali Kota Palu. 

Wali Kota Palu berharap rencana ini terwujud dengan baik. 

“Pemerintah Kota Palu dalam tiga tahun terakhir cukup efektif mengirimkan tenaga-tenaga kerjanya ke beberapa negara di luar, seperti jepang misalnya,” ungkap Hadianto Rasyid.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengirimkan kurang lebih sekitar 400 pekerja migran yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Palu. 

“Dengan adanya rencana ini maka akan semakin menguatkan upaya kita untuk menguatkannya. Pemerintah Kota Palu tentunya sangat mengapresiasi hal ini, dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden melalui Menteri P2MI, dan tentunya masyarakat Kota Palu sangat bersyukur akan hal ini,” kata Wali Kota Palu.

Sementara itu, Menteri P2MI Republik Indonesia, Abdul Kadir Karding menyebutkan hari ini Kementerian P2MI mendapatkan hibah tanah dari Wali Kota Palu. 

“Tentu mewakili kementerian saya sangat berterimakasih karena support beliau ini akan membantu kami membangun ekosistem vokasi yang terintegrasi,” kata Menteri P2MI. 

“Insya Allah nanti kita akan upayakan, begitu terbangun akan menjadi Pusat Migran Center yang ada di Kota Palu. Ini adalah satu-satunya dan yang pertama dalam hal pemberian dalam hibah support pemerintah daerah,” ungkapnya lagi.

Menteri P2MI mengatakan, penting untuk membangun kolaborasi pemerintah pusat dan daerah. 

“Di zaman sekarang ini kuncinya adalah kolaborasi yang selalu dipesankan oleh Presiden Prabowo, ternyata menurut saya efektif dan insya Allah produktif,” jelasnya.

“Di Kota Palu ini nanti kita akan dirikan Migran Center yang melibatkan banyak pihak. Migran Center itu adalah tempat layanan, tempat vokasi, tempat sertifikasi, termasuk informasi yang berhubungan dari luar ada disitu. Kita harapkan ini memacu jumlah dan kualitas penempatan warga kita ke luar negeri, karena ini sangat membantu ekonomi daerah, keluarga, dan juga mengurangi pengangguran sekaligus kemiskinan,” tutupnya.

Reporter: Yusuf Bj

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow