Tiga Kandidat Ketua Golkar Donggala 2026-2029
Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Donggala yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Desember mendatang, tiga nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPC Golkar Donggala untuk periode 2026–2029. Mereka adalah Wakil Bupati Donggala, Taufik Burhan; Ketua DPC Golkar Donggala, Subhi; dan Ketua Komisi I DPRD Donggala, Irfan.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Donggala yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Desember mendatang, tiga nama mulai mencuat sebagai kandidat kuat Ketua DPC Golkar Donggala untuk periode 2026–2029. Mereka adalah Wakil Bupati Donggala, Taufik Burhan; Ketua DPC Golkar Donggala, Subhi; dan Ketua Komisi I DPRD Donggala, Irfan.
Ketua DPC Golkar Donggala, Subhi, menjadi salah satu figur yang lebih dulu memastikan kesiapan maju.
“Insya Allah siap maju,” ujarnya singkat saat ditemui wartawan di kantornya, Senin sore (8/12).
Sementara itu, Irfan yang juga digadang-gadang sebagai kandidat mengatakan bahwa seluruh kader memiliki peluang yang sama dalam bursa pemilihan ketua. Ia meminta publik menunggu proses pendaftaran resmi.
“Sebagai kader Golkar, jika organisasi inginkan harus siap. Namanya pohon beringin itu diperkuat akarnya. Tidak pernah pohon dipupuk di daun, tapi di akar,” kata Irfan melalui sambungan telepon, Senin (8/12).
Irfan mengungkapkan perjalanan panjangnya di internal partai, mulai dari pengurus desa, kecamatan, hingga kabupaten.
“Saya di Golkar hampir 18 tahun. Suka duka di Partai Golkar saya jalani, dan saya tidak pernah pindah partai,” tegasnya.
Meski demikian, ia menegaskan tidak ingin terlalu mengejar jabatan. “Kalau dikejar akan semakin jauh jabatan, tetapi kalau sudah pas waktunya harus siap,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Donggala, Taufik Burhan, turut membenarkan bahwa dirinya akan ikut dalam suksesi Ketua DPC Golkar Donggala.
“Iya begitu infonya,” ujarnya singkat melalui pesan WhatsApp sambil mengirimkan daftar pengurus Partai Golkar, Senin (8/12).
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?


