BPOM Palu Tingkatkan Kapasitas Personel Laboratorium Obat

Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel laboratorium, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menyelenggarakan Pelatihan Internal Laboratorium Kimia Obat dan NAPPZA.

Juli 8, 2025 - 19:15
 0
BPOM Palu Tingkatkan Kapasitas Personel Laboratorium Obat
Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menyelenggarakan Pelatihan Internal Laboratorium Kimia Obat dan NAPPZA. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi personel laboratorium, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu menyelenggarakan Pelatihan Internal Laboratorium Kimia Obat dan NAPPZA.

Pelatihan yang berlangsung di Laboratorium Pengujian Kimia Obat dan NAPPZA Balai POM Palu ini mengangkat tiga topik utama yang berfokus pada metode pengujian mutu sediaan obat, diantaranya 1).Verifikasi disolusi tablet lepas lambat Diltiazem HCl, 2).Verifikasi disolusi tablet Triheksifenidil HCl, dan 3) Pemeriksaan antara alat disolusi yang meliputi Mechanical Calibration dan Performance Verification Test (PVT).

Pelatihan ini menghadirkan Hasna Nur Syahidah, selaku narasumber sekaligus instruktur utama. Ia merupakan analis dari Laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan (PPPOMN), yang memiliki pengalaman dan keahlian luas dalam bidang disolusi serta verifikasi metode analisis farmasi.

Kepala Balai POM di Palu, Mardianto menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan keandalan laboratorium dalam mendukung pengawasan obat yang beredar di masyarakat. 

“Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh personel laboratorium mampu melakukan verifikasi metode pengujian secara mandiri dan menghasilkan data yang valid serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya, Senin, 7 Juli 2025.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan teori serta praktek langsung di laboratorium, termasuk verifikasi pengujian disolusi menggunakan alat disolusi yang telah melalui proses kalibrasi mekanik dan uji kinerja (PVT). 

“Hal ini penting guna memastikan bahwa alat yang digunakan memenuhi spesifikasi dan standar mutu yang ditetapkan,” terangnya.

Pada akhir pelatihan ini, Balai POM Palu menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu pengujian serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pengawasan obat dan makanan. 

“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari penguatan sistem laboratorium nasional menuju pelayanan yang lebih unggul dan terpercaya,” pungkasnya. 

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow