Produk LPP Palu Masuk Tahap Sertifikasi Halal
Dua produk unggulan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu resmi memasuki tahap awal proses sertifikasi halal. Produk bawang goreng dan cokelat olahan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu tengah menjalani penilaian awal sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
PALU, METROSULAWESI.NET - Dua produk unggulan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Palu resmi memasuki tahap awal proses sertifikasi halal. Produk bawang goreng dan cokelat olahan hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu tengah menjalani penilaian awal sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas.
Tim dari Farmtisan Lestari Berjaya dan Lembaga Halal melakukan peninjauan langsung ke area produksi LPP Palu pada Selasa (9/12/2025). Pemeriksaan difokuskan pada kebersihan ruang kerja, kelayakan peralatan, bahan baku, prosedur pengolahan, hingga proses pengemasan sebagai bagian dari verifikasi awal sebelum pengajuan sertifikasi halal secara resmi.
Kepala Subsi Pembinaan, Effendy, menyampaikan bahwa kedua produk tersebut merupakan hasil pembinaan melalui pelatihan intensif bagi para WBP.
“Kami ingin memastikan setiap produk benar-benar memenuhi standar higienitas, keamanan pangan, dan tata kelola usaha yang baik. Sertifikasi halal adalah langkah penting agar produk kami semakin dipercaya masyarakat,” ujarnya.
Tim Farmtisan Lestari Berjaya menilai produk bawang goreng dan cokelat LPP Palu memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan. Dari hasil peninjauan, aspek pengemasan, kesinambungan produksi, serta nilai ekonomi dinilai prospektif untuk dipasarkan secara regional hingga nasional.
“Dengan pendampingan yang tepat, produk bawang goreng dan cokelat ini bisa menjadi daya saing baru bagi LPP Palu,” kata Sulastri, perwakilan tim.
Sementara itu, Lembaga Halal menekankan pentingnya konsistensi dalam kebersihan dan ketertelusuran bahan baku sebagai prasyarat utama sertifikasi. Seluruh temuan dan rekomendasi telah disampaikan kepada pihak LPP untuk segera ditindaklanjuti.
LPP Palu menegaskan komitmennya untuk memenuhi seluruh persyaratan demi mempercepat proses sertifikasi halal. Selain memperluas akses pasar, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi produk terhadap kemandirian ekonomi WBP serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dengan peningkatan standar produksi dan dukungan berbagai pihak, produk bawang goreng dan cokelat LPP Palu diharapkan dapat berkembang menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional sebagai wujud keberhasilan pembinaan produktif bagi warga binaan. (ril/*)
Apa Reaksimu?


